SOPPENG, ASPIRASI POST- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Soppeng menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Madrasah tersebut, di Kelurahan Manorangsalo Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Selasa, 5 Nopember 2019.
Kepala Madrasah (Kamad) MAN 2 Soppeng, Dra. Asirah, M.Pd.I, dalam sambutannya, antara lain menyampaikan, kalau Madrasah yang ia pimpin telah mengukir sejumlah prestasi, di antaranya, pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten Soppeng baru-baru ini, MAN 2 Soppeng berhasil Jaura I Bidang Mata Pelajaran Fisika dan Juara II Bidang Mata Pelajaran Aritmetika.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka. Kan Kemenag) Soppeng diwakili Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Marioriawa, Alimuddin, S.Ag, dalam sambutannya, antara lain, mengajak hadirin bersama-sama mensosialisasika, kalau pernikahan itu hanya bisa dilaksanakan jika anak sudah berusia minimal 19 tahun.
Alimuddin memaparkan sejumlah dampak buruk yang bakal mengancam jika dilakukan pernikahan dini. Kecuali sudah melalui proses di Pengadilan dengan sejumlah persyaratannya.
Bupati Soppeng, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng Dra. Hj. A. Darmi, M.Si, dalam sambutannya, mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah, pihaknya menyambut baik kegiatan ini sebagai peristiwa yang bernafaskan keagamaan yang patut dipetik hikmahnya.
“Demi peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT serta wujud kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW,” kata Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Dra. Hj. A. Darmi, M.Si.
Dikatakan, acara ini sarat dengan makna keagamaan, karenanya patut mengambil hikmah sekaligus sebagai wahana mengintrospeksi diri.
“Sudah sejauhmana keteladanan Rasulullah Muhammad SAW telah kita aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terlebih yang berkaitan dengan kehidupan spiritual kita selaku hamba Allah SWT dimuka bumi ini, katanya mengingatkan.
“Suatu hal yang menggembirakan dan membanggakan bagi kita semua, kondisi kehidupan keagamaan di daerah ini tetap dalam keadaan kondusif,” sebutnya.
Ini merupakan, lanjutnya, salah satu prasyarat utama dalam rangka mendukung pelaksanan kegiatan-kegiatan pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat. Namun demikian, hal ini tentu haruslah dibarengi dengan kerja keras dan kreatifitas yang dilandasi oleh semangat kekeluargaan, kebersamaan serta persatuan dan kesatuan.
“Itulah sebabnya Rasulullah Muhammad SAW sendiri menganjurkan kepada kita bahwa untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang diinginkan, baik duniawi maupun ukhrawi, diperlukan kerja keras, pengetahuan yang memadai dalam tatanan kehidupan yang damai, saling mencintai dan mengasihi,” katanya.
“Dengan demikian, melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan pada hari ini, disamping sebagai wujud kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW, juga yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana meneladani sisi kehidupan Beliau antara lain masalah pentingnya pendidikan atau ilmu pengetahuan bagi seseorang untuk mencapai suatu kehidupan yang paripurna serta kesejahteraan di dunia dan di akhirat,” ucapnya.
Diharapkan, para siswa-siswi untuk memanfaatkan peringatan Maulid ini sebagai momentum pencerahan dan motivasi untuk belajar lebih keras lagi menuntut ilmu dan berprestasi sehingga kelak menjadi insan-insan pembangunan yang berguna bagi bangsa dan negara serta kemaslahatan ummat.
“Mudah-mudahan pertemuan kita pada pagi hari ini dapat semakin mempererat tali silaturrahmi, rasa kebersamaan serta persatuan dan kesatuan di antara kita semua, semoga segala aktifitas kita senantiasa diridhoi Allah SWT,” harapnya.
Kegiatan ini diisi dengan tauziah oleh Ustadzah. Sidrah Rahman, S.Ag, M.Pd.I. yang juga Ketua Lembaga Dakwah Kecamatan Marioriawa yang mengajak umat muslim meneladani prilaku Nabi Besar Muhammad SAW yang sabar dan berbudi pekerti luhur.
Selain itu dia mengajak menjaga silaturahim dan ukhuwah Islamiyah demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh staf lingkup kecamatan marioriawa, para lurah dan kades serta ratusan murid bersama orang tua. (Amiruddin Baringeng).