WAJO- Program unggulan 1.000 Kilometer Jalan Mantap yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati, Amran Mahmud-Amran, kini mulai dirasakan masyarakat secara bertahap. Beberapa ruas jalan telah mulus.
Sejak memimpin Bumi Lamaddukelleng pada 2019 lalu, duo Amran terus berpacu merealisasikan 25 program kerja nyata yang masuk janji politiknya. Salah satu yang masuk di dalamnya adalah pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan, peningkatan, dan preservasi / pemeliharaan ruas jalan. Meskipun ditengah refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, anggaran yang ada tetap dimaksimalkan penggunaannya. Salah satu ruas jalan yang selesai dilakukan peningkatan, yaitu ruas Lempong-Kading, Desa Balielo, Kecamatan Takkalalla, sepanjang 1.080 meter.
Atas penyelesaian pekerjaan ini, salah seorang warga, Syardam, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo. “Saya mewakili masyarakat Desa Balielo sangat bersyukur atas pembangunan berupa peningkatan ruas jalan di Desa Balielo. Sejak lama masyarakat menantikan jalan bagus untuk akses transportasi di Desa kami,” ucap Syardam, Jumat (3/12/2021).
Secara khusus dia juga menyampaikan terima kasih kepada duo Amran yang telah memberikan perhatian lebih ke wilayahnya, terutama untuk pembangunan jalan. “Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati karena pada masa pemerintahan beliau Desa Balielo merasakan jalanan beton yang tidak pernah ada sebelumnya,” tambahnya.
Dia berharap agar pembangunan jalan ini bisa dilanjutkan demi mempermudah dan melancarkan mobilisasi masyarakat. Kepala Desa Balielo, Nur Asia, mengatakan sejak ada yang namanya Desa Balielo, tidak pernah tersentuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan jalan. “Baru tahun ini mendapatkan anggaran APBD lebih Rp6 miliar untuk peningkatan ruas jalan sepanjang satu kilometer lebih. Saya atas nama pemerintah Desa Balielo bersama seluruh masyarakat mengucapkan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas bantuan pembangunan jalan beton poros Balielo yang sangat dinikmati masyarakat,” bebernya.
Menurutnya, dengan akses jalan yang bagus, selain mempermudah mobilitas masyarakat, juga membantu dalam pengangkutan hasil produksi masyarakat yang rata-rata petani dan nelayan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, menjelaskan anggaran peningkatan ruas jalan beton Lempong-Kading yang dilaksanakan pada 2021 ini berasal dari APBD dengan nilai kontrak Rp6,06 miliar untuk volume 1.080 meter x 4,5 meter. “Ini merupakan lanjutan dari peningkatan ruas jalan beton Kading-Watanglempong yang dilaksanakan tahun 2020 lalu juga dari APBD dengan nilai kontrak Rp. 6,28 miliar untuk volume 1.200 meter x 4,5 meter,” ucap Pameneri.
Pameneri mengungkapkan, pembangunan infrastruktur jalan ini masuk salah satu program prioritas Bupati dan bapak Wakil Bupati, Amran Mahmud-Amran. “Beliau selalu sampaikan untuk memaksimalkan anggaran yang ada untuk pembangunan infrastruktur. Karena infrastruktur merupakan pendukung dalam pengembangan perekonomian,” tutur eks Kepala Dinas Ketahanan Pangan Wajo ini. (*/Hz).