LUTRA- Intensitas hujan yang berkepanjangan akhir-akhir ini membuat sejumblah wilayah Pedesaan di Kabupaten Luwu Utara digenangi air. Dampak dari semua ini masyarakat mengalami kerugian baik berupa materi maupun materil, yang mengancam akan timbulnya masalah baru.
Meski berbagai upaya daya dilakukan Pemerintah Desa dan Masyarakat, namun hal itu tidak bisah membendung bencana banjir akibat luapan air Sungai Masamba terlalu deras, ungkap Kepala Desa Polewali saat ditemui usai melakukan kerja bakti membenahi Tanggul Jebol. Senin, 06/09/2021.
Ambo Ala, SH, mewakili Masyarakat menuturkan, bahwa sudah empat kali banjir kiriman akibat luapan Sungai Masamba, melanda wialaya Desa ini selama beberapa pekan terakhir dibulan Agustus dan September, namun penanganan yang serius dari pihak Pemda Luwu Utara tidak kunjung tiba. Selain itu, tak satu pun Masyarakat yang mendapat bantuan selama musibah ini,” tuturnya.
Ambo Ala menambahkan agar kiranya Pemerintah Kabupaten serius menangani masalah seperti ini agar masyarakat yang tinggal didataran rendah tidak berulang ulang mengalami musibah ini, khususnya ketika musim penghujan tiba. “Kami butuh solusi agar tidak mengalami kondisi ini setiap tahun,” tandasnya. (Zakaria).