LUWU, ASPIRASI POST- Sejumlah masyarakat Desa Lare-Lare menyambangi kantor Desa, dimana mereka bermaksud untuk meminta klarifikasi dari oknum Plt Kepala Desa Lare-Lare tentang masalah Pemilihan BPD yang sebelumnya, masyarakat disana “meinilai cacat hukum,” karena tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Namun sesampainya disana, Plt Desa malah pergi meninggalkan lokasi, dengan alasan ingin membagikan sumbangan warga, dan tidak kembali lagi ke kantor Desa, malah terus ke Belopa. Padahal kami tetap menunggu untuk meminta klarifikasi, ungkap Kasmarullah yang juga merupakan Tokoh Pemuda Desa Lare-Lare.
“Beliau seolah-olah bungkam atas masalah ini, dimana memperlihatkan sikap tidak mencerminkan seorang pemimpin, bahkan sebelum pergi sempat mengeluarkan kata-kata yang justru provokatif, terhadap salah satu dari kami. Dengan menyebutkan kau ini provokasi,” ucap Kasmarullah.
Padahal, kami selaku masyarakat Desa ini bermaksud baik meminta klarifikasi, agar apa yang salah dapat diperbaiki. Tetapi adanya bahasa tersebut, justru akan memperkeruh suasana. Harusnya, seorang pemimpin tak perlu berkata seperti itu, karena maksud kedatangan kami disini hanya meminta penjelasan terkait masalah ini, dimana adanya masalah ini membuat keresahan di dalam Desa Lare-Lare. Apa susahnya, memberikan klarifikasi dan saya rasa tidak membutuhkan waktu yang lama, biar permasalahan ini cepat selesai, tutur Kasmarullah
Menurutnya, Plt Desa Lare-Lare, harus bertanggung jawab atas persoalan Pemilihan BPD ini yang tidak sesuai mekanisme yang ada, tegas Kasmarullah yang akrab disapa keseharian dengan sebutan Bintang itu. (AP).