PINRANG- Melalui program TMMD, kini program non fisik mulai digenjot melalui penyuluhan Stunting, pembinaan Posyandu dan Posbindu PTM dan menggandeng Dinas Kesehatan Kab. Pinrang, yang dilaksanakan di Gedung PKK Kecamatan Batulappa, pada Senin 27 September 2021.
“Kegiatan penyuluhan stunting tersebut, dihadiri oleh tenaga kesehatan dan ibu-ibu kader Posyandu, se-Kecamatan Batulappa”.
Kepala Puskesmas Batu Lappa, Amrullah, SKM, M. Kes menjelaskan, Stunting adalah kekurangan gizi dalam tumbuh kembang anak yang diakibatkan asupan gizi kurang saat anak dalam kandungan.
Selain dari Stunting juga mempengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga menyebabkan anak memiliki Postur tubuh pendek, jauh dari rata-rata anak seusianya dan tanda-tanda stunting baru akan terlihat saat anak berusia Dua tahun, “Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan, disebabkan oleh asupan makanan kurang bergizi selama kehamilan, sehingga gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. “Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran,” ungkap Amrullah.
“Stuting kini sudah bisa dicegah selama kehamilan dengan cara penuhi kebutuhan nutrisi, “makan makanan yang mengandung zat besi, asam folat adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan” dan lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin serta terapkan berperilaku hidup sehat.
Amrullah, juga berharap kepada para kader Posyandu dan ibu rumah tangga, diera teknologi saat ini, informasi kesehatan bisa kita dapatkan dengan mudah melalui internet ataupun buku, “Maka dari itu, kegiatan membaca bisa menjadi cara sederhana bagi orangtua untuk memahami stunting,” utupnya.
Sementara itu, Nakes Puskesmas Batulappa, Atri menjelaskan, kegiatan yang selama ini kami lakukan hanya pemberian berupa makanan tambahan, seperti biskuit untuk anak yang kurang berat badannya, sedangkan untuk anak balita diberikan imunisasi lengkap sampai usia 2 tahun dan bagi anak balita yang kurang berat badannya diberikan makanan selama 90 hari yang didanai dari desa atau kelurahan.
Atri berharap kepada Satgas TMMD bisa membantu dilapangan guna memberikan motivasi kepada warga tentang bahanya Stunting bagi Ibu hamil dan anak-anak, “dari pengalaman kami di lapangan, anak-anak yang stunting akan bersemangat apabila bapak tentara yang membujuknya.” Ucapnya.
Ditempat yang sama, Camat Batulappa Ruslan S. Sos, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan penyuluhan Stunting, pembinaan posyandu dan posbindu PTM yang di promotori satgas TMMD dan Dinas Kesehatan Kab. Pinrang.
“Saya berharap kegiatan penyuluhan kesehatan seperti ini, dilaksanakan secara rutin dan terus menerus, guna menjaga masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat”. (84R).