PANGKEP, ASPIRASI POST- Mobil Ambulance RSUD Lasinrang Pinrang alami kecelakaan di Kampung Boddie, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) pada hari Rabu (11/12) sekira jam 2 sore.
Sala satu penumpang mobil Ambulance meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Nurdin als Udin (L/46) adalah korban yang beralamatkan di Jl. A. Yani Kel. Pacongang Kab. Pinrang dan Nurdin adalah anak dari pasien yang akan dirujuk ke makassar.
Mobil Ambulance RSUD Lasinrang Pinrang itu, memuat 5 penumpang beserta sopir dan pasien yang hendak dirujuk dari Pinrang ke Makassar. Namun, nasib naas dialami ditengah jalan.
Mobil Ambulance yang ditumpangi pasien dan korban, terguling di Jalan Poros Trans Sulawesi. Tepatnya, di Kampung Boddi, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep.
Wahyu adalah adik korban, saat dimintai keterangannya, menuturkan mobil Ambulance yang kami naiki melaju terlalu kencang dari arah Pinrang menuju Makassar dan kondisi cuaca saat itu Hujan deras.
Sebelum mobil terbalik, mobil sempat Oleng dan berputar beberapa kali, bahkan mobil Ambulance sempat berpindah ke trotoar lain, sedangkan kakak saya (Korban) duduk didepan samping sopir, yang saya herankan setelah mobil terbalik kakak saya suda berada dibagian belakan dan kepalanya di Tindis mobil.
Salah seorang rekan korban, Ridwan (Mocang) sangat menyayangkan atas apa yang menimpa rekannya (Udin), dimana mobil Ambulance milik RSUD Lasinrang Pinrang. Kondisi mobil tersebut, sudah tidak layak di Operasikan lagi.
Menurut Mocang, dimana mobil Ambulance tersebut, hanya bisa diperuntukan bagi pasien rujukan antar Kecamatan atau rujukan dari Rumah Sakit Madising yang terletak di Kec. Duampanua ke RSUD Lasinrang Pinrang.
Kenapa,mobil ambulance yang suda tidak layak di gunakan.masih di paksakan mengangkut pasien rujukan dari RSUD Pinrang ke RSUD Makassar.
Sedangkan setiap tahun, selalu di anggarkan biaya pemeliaraan yang memakai biaya ratusan juta Rupiah pertahunnya. (Akbar).