PINRANG- Beredarnya pemberitaan di beberapa media sosial yang menyebutkan bahwa SDN Inpres Tonrong Saddang (ITS) Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, melakukan pungutan pembayaran kepada orang tua siswa, guna mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tingkat Kecamatan Tiroang, yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Tiroang.
Terkait dengan masalah tersebut, pihak sekolah menggelar rapat bersama orang tua siswa, tujuannya guna mengklarifikasi masalah sumbangan yang muncul di media. Pertemuan yang digelar di Sekolah ini pada Kamis 21 Agustus 2025, yang dihadiri sebanyak 128 orang tua siswa yang juga dihadiri oleh Kepala Kelurahan Tiroang Muh. Rasyidin Rahim, BKTM Polsek Tiroang AIPTU Mulyadi, Kepala Sekolah (Kepsek) Masnawi, dan Komite Sekolah Abdul Aziz.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap, bahwa dari 90 orang tua siswa di Sekolah ini, hanya ada 64 orang tua siswa yang membayar.
Artinya, ini membuktian bahwa permintaan dana untuk kegiatan HUT RI ke-80 tahun ini tidak ada paksaan dari pihak Sekolah.
Selain itu, orang tua siswa Ariadi dan Mukmin yang sebelumnya memberikan keterangan di media, membantah bila menyebutkan, bahwa pihak Sekolah telah melakukan pungutan liar (Pungli).
“Kami tidak pernah sampaikan, bahwa telah terjadi Pungli di Sekolah ini. Kalau muncul di media tentang ucapan Pungli dirinya tidak mengetahui,” ucap keduanya dalam pertemuan tersebut.
Dengan adanya pertemuan ini, kata Asriadi, dirinya menganggap masalah ini telah selesai dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kelurahan Tiroang dan pihak Sekolah atas kejadian ini.
Sementara sejumlah orang tua siswa usai pertemuan kepada media menyampaikan bahwa, tidak masalah dengan adanya pembayaran itu, bahkan mereka merasa bangga Sekolah ini ikut meriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. (84R).















