LUTRA, ASPIRASI POST- Desa Banyu Wangi Kecamatan Suka Maju Selatan Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu Desa yang tergolong paling aman dan ramah. Dimana sesuai penuturan Kepala Desa setempat, bahwa sejak terbentuknya Desa Banyu Wangi tahun 2005 sampai sekarang, belum pernah terdengarkan ada hal-hal yang meresahkan.
Di balik itu, Desa Banyu Wangi yang diapit dua Desa tetangga yaitu Desa Mulio Rejo dan Desa Sumber Wangi merupakan Desa yang jarang di sentuh anggaran pembangunan dari Pemda Lutra, sejak definitif dari tahun 2005 lalu terhitung baru 4 kali anggaran Pemda dikucurkan ke Desa ini dan pengaspalan ini yang paling besar, kata salah seorang warga.
Kepala Desa Banyu Wangi, Nuradi mengatakan, bahwa tahun 2018 lalu wilayah Desa kami baru kena anggaran peningkatan ruas jalan aspal, itupun hanya sepanjang 360 meter, menurut kami ini unik karena ukurannya hanya sepenggal.
“Atas nama masyarakat Desa, kami berharap pengaspalan ini akan segera di lanjutkan karna kami merasa pengaspalan ini sepertinya masih menunggu induknya,” tuturnya penuh harap.
Menanggapi hal ini Almarwan selaku Ketua Forum Komunikasi Lsm-Pers Kabupaten Luwu Utara meminta, agar Pemda Luwu Utara dalam penganggaran pembangunan di seluruh Daerah Kabupaten Luwu Utara seyogyanya di jalankan secara merata, sesui kebutuhan Daerah masing masing, agar tidak ada lagi daerah dan pelosok yang kelihatan tampil beda.
“Tidak akan ada Daerah di Lutra ini yang keliatan tandus dan keliatan subur kalau Pemda mau melakukan pemerataan,” Kunci Ketua Forum Komunikasi Lsm-Pers Almarwan. ( Zakaria ).