LUWU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu dan Universitas Andi Djemma (Unanda) bersepakat untuk mengadakan kerjasama secara akademik dan kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kedua pihak yang dilakukan oleh Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang dengan Rektor Unanda, Marsus Suti, di ruang kerja Bupati Luwu. Selasa, (3/8) siang kemarin.
Kerjasama ini bertujuan untuk pengembangan institusi dan peningkatan program kerja para pihak, yakni, peningkatan keuntungan akademik dan program pelatihan secara mutual.
Selain itu, bantuan timbal balik dalam hal kunjungan akademik, fakultas, staf dan mahasiswa, pertukaran dokumentasi dan bahan penelitian dalam bidang yang sama, dukungan dalam hal pengembangan dan pembinaan mahasiswa.
Marsus Suti, dihadapan Bupati Luwu, pada kesempatan ini juga menyinggung pemberian lahan oleh Pemkab Luwu kepada Unanda. “Terima kasih atas pemberian tanah 30 hektar yang sudah terbit sertifikatnya,” ujarnya.
“Pemberian ini sangat bermanfaat, sekarang kami merintis jalan sepanjang 1,2 km dan bulan ini kami membangun rektorat dengan anggaran sebesar Rp. 5 miliar bantuan dari Pemrov Sulsel di masa Nurdin Abdullah lalu ada dana Rp. 1 miliar untuk ruang kuliah bantuan atau upaya dari Anggota DPRD Provinsi, Irwan Hamid,” lanjutnya.
Disampaikan Marsus Suti, bahwa Unanda saat ini telah memiliki mahasiswa hingga 5.000 orang. Jumlah ini dipastikan akan bertambah lebih banyak jika Unanda tahun ini bisa berubah status jadi Universitas Negeri.
“Kita berharap Unanda bisa jadi negeri tahun ini. Sekarang kita menunggu Kepres. Kami sangat berharap jika negeri yang paling utama adalah Kabupaten Luwu karena lokasi 30 hektar ini ada dari Luwu, yang tentu lokasinya di Luwu,” ujarnya.
Dilaporkan Marsus Suti, jika tahun ini bisa berubah status jadi negeri, Unanda akan buka fakultas kedokteran dan fakultas pertambangan.
“Alasannya, rencana Pemkab Luwu yang akan membangun Rumah Sakit tipe C di Walmas alasan selanjutnya, yakni melihat pertumbuhan perusahaan pertambangan di Sulawesi termasuk di Tana Luwu,” ujarnya.
Civitas Unanda menyampaikan harapan dan memohon Pemkab Luwu terus membantu dan mengarahkan untuk perkembangan Unanda karena kedepan Unanda berencana akan membuka Kampus di Belopa.
Dalam kesempatan yang, Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, mengawali pernyampain maaf atas syarat bertamu yang harus mematuhi protokol kesehatan.
Dimana disebutkan Bupati Luwu, seluruh tamu, bukan hanya pihak Unanda, mengikuti pemeriksaan tes kesehatan termasuk rapid tes.
“Tentu ini untuk kebaikan kita bersama, Pemkab Luwu memang secara ketat menerapkan protokol kesehatan, bukan hanya di ruangan Bupati Luwu, termasuk seluruh OPD Lingkup Pemkab Luwu,” ujarnya.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya agar Unanda secepatnya jadi negeri. “Harapan kita bersama Unanda segera jadi negeri, saya juga sudah pernah menandatangai dukungan Imanda jadi negeri,” lanjutnya.
Melalui kesempatan ini, kembali Bupati Luwu, menegaskan jika dirinya atas nama Bupati Luwu dan seluruh jajarannya siap memberikan dukungan moril, dan bantuan materil.
“30 hektar lahan sudah kami serahkan, ini bentuk keseriusan kami, keseriusan saya dalam mendukung dunia pendidikan khususnya di Tana Luwu dan Sulsel pada umumnya, kedepan tentu kita siap membantu selama itu memungkinkan,” katanya.
Dihadapan Rektor Unanda dan rombongannya, Basmin Mattayang, menyampaikan Pemkab Luwu juga telah memberikan bantuan lahan seluas 10 hektar untuk IAIN Kota Palopo.
“IAIN juga kita berikan lahan 10 hektar, lokasinya di Bua dekat lokasi pembangunan Asrama Brimob. Pesan saya, kualiti kontrol, lakukan atau pengaawasan melekat terhadap mahasiswa jika kampus di Walmas sudah difungsikan apa lagi jika tinggal di asrama,” ujarnya.
Bupati Luwu dua periode ini berharap, Unanda juga membangun kampus di Bua. “Saya senang jika berbicara pendidikan karena saya juga bagian dari dunia pendidikan dan di sini ada amal jariyah yang kita harapkan. Pemda Luwu siap berdiri di belakang Andi Djemma jika memang ada yang memungkinkan dan bisa kita bantu serta kerjasamakan,” kuncinya. (*).