WAJO- Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Wajo kepada Pegawai Syara’ atau penyelenggara keagamaan di masjid di Desa dan Kelurahan di Kabupaten Wajo.
Bupati Wajo, Amran Mahmud memberian ribuan bantuan paket sembako kepada pegawai Syara’ se-Kabupaten Wajo.
Paket bantuan sosial berupa sembako yang berisi beras, minyak, gula, sarden, terigu, teh celup dan mie instan adalah penyaluran bantuan APBD 2020 tahap ke II, setelah sebelumnya menyalurkan paket bantuan Tahap I APBD 2020 ke pengurus masjid se-Kabupaten Wajo.
Paket bantuan didistribusikan dan diserahkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Wajo dibantu relawan Karang Taruna Wajo melalui Camat se-Kabupaten Wajo Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan penyaluran paket sembako Tahap ke II APBD diprioritaskan untuk guru mengaji, para imam masjid dan muadzin termasuk marbot mesjid.
“Alhamdulillah, pada bantuan Tahap ke II ini juga diberikan kepada warga yang belum pernah mendapat bantuan selama pandemi Covid-19, yang diusulkan oleh Kepala Desa/Lurah melalui Camat,” kata Amran Mahmud, Selasa (05/01/21).
Melalui bantuan ini Bupati Wajo berharap dapat meringankan beban para warga khusunya pegawai Syara’ mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh pegawai syara’ sebagai penggerak da’wah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dapat membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” tambahnya.
“Terutama menjadi garda terdepan menerapkan 3 M (Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir) terutama di lingkungan masjid,” pesan orang nomor satu Wajo ini.
Sementara Plt Kadis Sosial Kabupaten Wajo, H. Karjono menyampaikan, paket sembako Tahap ke II sesuai arahan bupati, disalurkan melaui Pemerintah Kecamatan, Desa dan kelurahan.
“Semoga bantuan tahap ke II APBD ini, sudah mengakomodir seluruh warga yang selama ini belum pernah tersentuh bantuan sama sekali. Khususnya pegawai Syara’ kita”.
Lanjut Karjono, bantuan ini didistribusikan dibantu oleh relawan Karang Taruna Wajo sejak 28 Desember 2020 lalu. “Sampai hari ini pendistribusian masih berlanjut”. (*/Hz).