LUTIM- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah melaksanakan realisasi berbagai program prioritas pembangunan dan pelayanan publik untuk mewujudkan Visi Kabupaten Luwu Timur Terkemuka 2021 dengan Misi Meningkatkan kapasitas Infrastruktur serta sarana dan prasarana wilayah untuk menunjang percepatan pembangunan Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Luwu Timur Ir. H. Muh. Thoriq Husler.
Melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur Drs. Andi Makkaraka, M.Si, telah merealisasikan program dan kegiatan prioritasnya untuk menyajikan sasaran strategis capaian kinerja pembangunan untuk 5 tahun periode (2016-2021) dalam meningkatkan kualitas Infrastruktur transportasi, meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas, meningkatnya Akuntabilitas kinerja layanan perangkat Daerah secara lebih seksama, telah dibuktikan pencapainnya, diantara lain adalah,
1. Pengadaan Bus Sekolah, dimulai sejak tahun 2016-2019 telah merealisasikan sebanyak 15 Unit dari target awal 18 Unit anggaran sebesar Rp. 4.460.000.000, untuk tahun 2020 direncanakan 1 Unit Bus sekolah DAK tapi akan dihapuskan sesuai dengan surat edaran Bupati Nomor 900/0087/BUI tentang penghentian proses pengadaan Barang/Jasa Dana Alokasi Khusus (DAK) F TA. 2020 dan akan dituntaskan di tahun 2021.
2. Optimalkan Bandara Sorowako Menjadi Bandara Domestik, Telah merealisasikan 1 Maskapai secara bertahap selama 3 tahun (2017-2019) anggaran sebesar Rp. 367.758.600 dari target optimalisasi Bandara Udara Sorowako telah berjalan dengan baik.
3. Pengoperasian Pelabuhan Waru-waru Malili, 4 Fasilitas Pelabuhan 3 Jalan Beton, Sarana Air Bersih dan Jaringan Listrik PLN, 1 Mess Pegawai dan Kantor Syahbandar, termasuk Misi Operasikan Pelabuhan Lampia telah dilaksanakan hal ini ditandai denga peresmian pengoperasian Pelabuhan Lampia oleh Bupati Luwu Timur yang dirangkaikan dengan pengaspalan perdana CPO PT. BMS.
4. Pembangunan Bandara Udara, pada tahun anggaran 2020 direncanakan penyusunan RIB dan sampai saat ini sementara dalam review HPS oleh Inspektorat, dan baru merealisasikan 1 Dokumen Rencana Induk Bandara (RIB) anggaran sebesar Rp. 5.540.000 pada tahun 2017.
5. Pembangunan Terminal (Tarengge dan Malili), Untuk Pembangunan Terminal Tarengge telah direalisasikan sejak 2017-2019 secara bertahap meliputi Pematangan Lahan anggaran sebesar Rp. 1.481.430.036, DED anggaran sebesar Rp. 99.300.000, AMDAL anggaran sebesar Rp. 111.155.000, Pembangunan Terminal anggaran sebesar Rp. 4.619.193.629.
Sedangkan untuk Pembangunan Terminal Malili telah direalisasikan sejak 2016-2019 secara bertahap meliputi Pematangan lahan anggaran sebesar Rp. 1.882.253.235, DED anggaran sebesar Rp. 99.957.000, adapun yang belum terealisasi dikarenakan telah dihapuskan di Anggaran Perubahan terkait dengan aturan efisiensi belanja barang/jasa guna refocising terhadap anggaran penanganan pencegahan penyebaran Covid-19. (Adyrman/AP).