LUTIM- ASPIRASI POST- Sasaran pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bertujuan untuk menciptakan keluarga kecil berkwalitas melalui pengendalian pertumbuhan penduduk yang seimbang, meningkatkan kesejahteraan, kemandirian dan ketahanan keluarga.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Oleh Ir. Nursih Hariani, sesuai yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, telah merealisasikan program prioritasnya, selama 4 tahun Kepemimpinan Bupati Luwu Timur Ir. H. Muh Thoriq Husler dalam mewujudkan Visi Kabupaten Luwu Timur Terkemuka 2021.
1. Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi (AB) serta Pelayanan KB bagi Masyarakat (AA), tahun 2016 terealisasi 5.168 Akseptor Baru dan 33.570 Akseptor Aktif anggaran sebesar 9.827.500, tahun 2017 terealisasi 4.350 Akseptor Baru dan 33.396 Akseptor Aktif anggaran sebesar 40.408.200, tahun 2018 terealisasi 4.267 Akseptor Baru dan 32.691 Akseptor Aktif anggaran sebesar 73.190.250, tahun 2019 terealisasi 4.834 Akseptor Baru dan 33.227 Akseptor Aktif anggaran sebesar 41.034.900, dari target awal Akseptor Baru 6.705 terealisasi 72,10% dan 34.500 Akseptor Aktif terealisasi 96,31% dengan anggaran sebesar 134.986.900.
2. Pelayanan KIE, Sejak tahun 2016 telah terealisasi 550 Orang anggaran sebesar 36.581.700, tahun 2017 terealisasi 429 Orang anggaran sebesar 22.346.850, tahun 2018 terealisasi 484 Orang anggaran sebesar 24.367.650, dan tahun 2019 terealisasi 220 Orang anggaran sebesar 19.328.550, dari target awal 2.647 Orang telah terealisasi 1.683 Orang dengan anggaran sebesar 102.624.750 atau 63,58%.
3. Pembinaan Keluarga Berencana, tahun 2016 terealisasi 9 Kategori anggaran sebesar 328.831.550, tahun 2017 terealisasi 10 Kategori anggaran sebesar 208.130.800, tahun 2018 terealisasi 11 Kategori anggaran sebesar 252.544.150, tahun 2019 terealisasi 11 Kategori anggaran 239.953.550, realisasi (100%) Over dari target awal 11 Kategori dengan total anggaran sebesar 1.029.460.050.
4. Pendewasaan Usia Perkawinan, dari tahun 2017 telah terealisasi di 12 Sekolah anggaran sebesar 42.730.000, tahun 2018 terealisasi di 12 Sekolah anggaran sebesar 44.295.500, dan tahun 2019 terealisasi di 12 Sekolah anggaran sebesar 47.961.400, dari target awal 61 terealisasi 36 Sekolah (59,02%) total anggaran sebesar 134.986.900.
5. Pelayanan KB Daerah Galcitas, tahun 2016 terealisasi 260 Akseptor anggaran sebesar 11.892.100, tahun 2017 terealisasi 147 Akseptor anggaran sebesar 18.480.850, tahun 2018 terealisasi 149 Akseptor anggaran sebesar 21.346.250, tahun 2019 terealisasi 179 Akseptor anggaran sebesar 18.114.800, dari target awal 1.175 Akseptor terealisasi 735 Akseptor/62,55% total anggaran sebesar 69.834.000.
6. Pembinaan Kampung KB, tahun 2017 terealisasi 11 KP.KB anggaran sebesar 42.737.700, tahun 2018 terealisasi 12 KP.KB anggaran sebesar 39.968.350, tahun 2019 terealisasi 24 KP.KB anggaran sebesar 33.469.050, dari target awal 48 KP.KB terealisasi 47 KP.KB/97,92% dengan anggaran sebesar 116.175.100.
7. Pelayanan KB Medis Operasi, tahun 2016 terealisasi 106 Akseptor anggaran sebesar 13.250.800, tahun 2017 terealisasi 135 Akseptor anggaran sebesar 23.117.500, tahun 2018 terealisasi 102 Akseptor anggaran sebesar 19.727.500, tahun 2019 terealisasi 126 Akseptor anggaran sebesar 16.968.300, dari target awal 459 Akseptor telah terealisasi 469 Akseptor/ 102,18% dengan anggaran sebesar 73.064.100.
8. Operasional Kelompok Masyarakat Peduli KB, tahun 2016 terealisasi 127 PPKBD dan 302 Sub PPKBD anggaran sebesar 890.167.900, tahun 2017 terealisasi PPKBD dan 342 Sub PPKBD anggaran sebesar 1.020.912.600, tahun 2018 terealisasi PPKBD dan Sub PPKBD anggaran sebesar 941.583.300, tahun 2019 terealisasi PPKBD dan 454 Sub PPBD anggaran sebesar 1.099.630.250, dari target awal 127 PPKBD terealisasi 100% dan 491 Sub PPKBD terealisasi 92% dengan anggaran sebesar 3.952.294.050. (Adyrman/AP).