WAJO- Komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo menuju Smart City kini akan segera terwujud. Terlebih setelah hasil evaluasi tahun 2022, Kabupaten Wajo telah ditetapkan untuk didampingi menuju 100 Smart City di Tahun 2022.
Smart city sebenarnya merupakan cita-cita besar Kabupaten Wajo. Langkah-langkah menuju pencapaian ini dimulai sejak Tahun 2019 dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam penyusunan dokumen Smart City.
Hal ini diungkapkan oleh Sekda Wajo, Armayani, saat membuka acara Sosialisasi dan Bimtek Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) pada Rabu (5/7/2023) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo. Acara ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Penyusunan Dokumen Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Irwan Sembiring, Crista Fialdila Suryanto, dan Mellawaty, serta hadir juga sejumlah Pejabat Pemerintah, Perusahaan, Perguruan Tinggi, Perbankan, dan Stakeholder terkait.
Armayani yang mewakili Bupati Wajo menyampaikan bahwa keinginan untuk menjadi kota cerdas telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wajo Tahun 2019-2024. Salah satu indikator keberhasilannya adalah indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik yang selaras dengan konsep Smart City.
“Dan hari ini, kita membuat lompatan besar dalam mewujudkan sistem Pemerintahan e-government, yang diharapkan menampilkan suatu model penyelenggaraan Pemerintahan, dimana seluruh aspek aktivitasnya didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” ucapnya.
Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat, pola pikir dan pola tindakan yang sebelumnya manual telah berubah menjadi berbasis elektronik. Oleh karena itu, penyelenggaraan Pemerintahan diera digitalisasi perlu segera merespon dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
Armayani menambahkan, “dalam meningkatnya tuntutan kepuasan masyarakat terhadap kecepatan, kemudahan, dan biaya yang terjangkau, penerapan Smart City dapat menjadi solusi”.
Dokumen masterplan Smart City nantinya akan menjadi panduan bagi Pemerintah dalam menerapkan smart governance, smart branding, smart living, smart society, smart economy, dan smart environment. Hal ini akan mendukung Gerakan menuju 100 Smart City sebagai program Kementerian Kominfo.
Armayani berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam membangun smart city sesuai dengan kearifan lokal dan berkolaborasi dalam membuat transformasi digital sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat bersinergi dalam menyusun dokumen masterplan Smart City dan menerapkannya segera untuk mewujudkan program smart city yang terpadu, terukur, dan berkualitas bagi masyarakat di Kabupaten Wajo yang kita cintai,” tutupnya.
Armayani juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo melalui Tim Ahli penyusunan dokumen masterplan Smart City yang akan mendampingi Kabupaten Wajo, serta kepada semua peserta yang hadir.
Dalam konfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informartika, dan Statistik Kabupaten Wajo, Dwi Apryanto, berharap agar program ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, bimbingan, dan petunjuk-Nya dalam mewujudkan Smart City Kabupaten Wajo,” pungkasnya. (Aha).