PINRANG- Pratama muda Pramuka Gugus Depan (Gudep) 11.007-11. 008 UPT SDN 13 Pinrang terlihat antusias mengikuti upacara pengukuhan yang di rangkaikan dengan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) yang dilaksanakan pada 23 November 2024 di halaman Sekolah UPT SDN 13 Pinrang.
Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka (Kwarran) paleteang, M. Syukur Hodding, S.Pd, dihadapan Pratama muda dan Kaka pembina menyampaikan harapannya agar kegiatan Persami ini dapat memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi para peserta. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan dedikasi dan keikhlasan yang tinggi.
“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga dapat melaksanakan tugas dengan dedikasi dan penuh keikhlasan,” ujarnya.
Syukur Hodding menekankan bahwa Gerakan Pramuka bagi orang dewasa merupakan ladang pengabdian, bagi peserta didik sebagai wadah untuk menempa diri guna menjadi individu yang berguna bagi diri sendiri, bangsa, negara, dan agama.
Ia juga menambahkan, dalam pramuka, tidak ada yang mendapatkan gaji, karena seluruh aktivitas adalah bentuk pengabdian murni.
“Gerakan Pramuka adalah ladang pengabdian. Di sini, kita tidak mengenal istilah gaji, namun yang paling penting adalah bagaimana kita menempah diri menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, bangsa, negara, dan agama. Itulah nilai yang selalu kita tanamkan,” jelas, M. Syukur Hodding, S.Pd.
Di tempat yang sama, Ketu Gudep 11.007-11. 008 UPT SDN 13 Pinrang, Hermansyah juga memberikan penjelasan mengenai arti lambang Tunas Kelapa, yang digunakan dalam Gerakan Pramuka. Menurutnya, lambang ini mencerminkan filosofi bahwa seluruh bagian dari kelapa memiliki manfaat, dan pohon kelapa mampu tumbuh di berbagai tempat.
“Lambang Tunas Kelapa ini mengajarkan kita bahwa setiap bagian dari kelapa berguna dan pohonnya dapat tumbuh di mana saja. Ini adalah simbol penting bagi Gerakan Pramuka,” tambahnya.
Hermansyah juga berpesan kepada para pembina untuk senantiasa membimbing para peserta sesuai dengan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka. Selain itu, ia mengingatkan para pembina untuk memperhatikan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dalam beberapa hari terakhir ini.
“Saya juga berpesan kepada para pembina untuk menjaga adik-adik kita, terutama mengingat kondisi Panca roban (cuaca panas tiba-tiba hujan) beberapa hari ini. Pungkasnya. (84R).