LUTRA- Sabtu (14 Juni 2025) status di Facebook Wakil Bupati Jumail Mappile menghadiri undangan perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Gereja Toraja, sekaligus puncak Festival Hutan Toraja 2025. Acara yang dihadiri Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, ini digelar di Hutan Sosial Tandung Nanggala, Kecamatan Nanggala, Kab. Toraja Utara.
Turut hadir dalan acara ini, Direktur Mind ID, Grace Natalie, Wakil Duta Besar New Zealand, Giselle Larcombe, Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, hingga perwakilan Perseketuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Setelah sambutan Menteri Kehutanan, dilanjutkan dialog dimana Menteri memberi kesempatan bertanya kepada 3 orang dan beruntung rasanya saya pertama tunjuk tangan dan diberi waktu untuk bertanya.
“Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jumail Mappile menyampaikan kondisi DAS (Daerah Aliran Sungai) yang ada di Luwu Utara, dimana beberapa Tahun terakhir mengalami banjir berkepanjangan dan menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian dan pemukiman masyarakat”.
Terkait pertanyaan Wakil Bupati sendiri, Menteri Kehutanan menunjuk Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Ibu Dyah Murtiningsih, untuk menjawab. Di luar dugaan ternyata Ibu Dyah sangat paham tentang kondisi DAS di Luwu Utara, khususnya DAS Rongkong, dan ini wajar karena Direktorat ini, mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya dukung daerah aliran Sungai dan rehabilitasi Hutan.
“Ibu Dyah cantik menyampaikan, bahwa untuk penanganan banjir di Luwu Utara, harus dilakukan secara komprehensif, dimana melibatkan beberapa Kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lungkungan Hidup dan tentunya Pemerintah Daerah dan Masyarakatnya. “DAS Rongkong itu memang rusak dan perlu ditangani secara komprehensif,” pungkas Ibu Dyah.
Setelah acara selesai dilanjutkan makan siang bersama dan Wakil Bupati duduk disamping Pak Menteri. Di mana kesempatan itu Wakil Bupati menyampaikan saran melakukan upaya dialog dalam suatu FGD guna mengambil langkah yang terukur untuk jangka panjang dalam bentuk rencana aksi yang melibatkan semua lembaga baik Pemerintah, Masyarakat dan Swasta ikut terlibat dalam penanganan DAS di Luwu Utara. Dan Menteri Kehutanan menyetujui sarannya serta mendukung untuk menghadirkan jajarannya di FGD yang saya maksud.
Di depan meja makan yang menyajikan kuliner khas Tana Toraja, Jumail Mappile mengajak beliau untuk berkunjung ke Luwu Utara, dan beliau menjawab, bahwa suatu saat akan berkunjung ke Luwu Utara, pungkas Pak Mentri. (KS/RP).