WAJO- Anggota DPRD RI Fraksi PAN Andi Yuliani Paris (AYP) meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Gratis di Kelurahan Sitampae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Sabtu (11/11/2023).
Peresmian 1.773 BPBL di Bumi Lamaddukkelleng ini ditandai dengan penyalaan lampu pertama di rumah penerima manfaat oleh Andi Yuliani Paris bersama Bupati Wajo H. Amran Mahmud.
Dalam sambutannya, Andi Yuliani Paris menyebut program ini untuk membantu masyarakat yang belum memiliki sambungan listrik.
“BPBL ini, untuk menolong masyarakat, terutama orang tua yang tidak memiliki sambungan listrik, dan hanya tinggal sama cucunya. Program ini akan diteruskan agar semua warga Wajo dapat menikmati listrik,” ujarnya.
Legislator PAN ini mengatakan, munculnya program BPBL ini berawal dari diskusi dengan teman-teman DPR.
“Pada saat itu kami bincang-bincang, Kira-kira apa yang bisa kita berikan ke masyarakat. Akhirnya kami sepakat untuk mengusulkan BPBL,” ungkapnya.
Tahun 2022 lalu, lanjut Yuliani, terdapat 80.000 sambungan, sementara tahun 2023 terdapat 125 sambungan di seluruh Indonesia. Khusus untuk Wajo dapat 1.773 sambungan.
Bupati Wajo H. Amran Mahmud menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris (AYP) yang selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Wajo.
“Terima kasih AYP yang telah memberikan atensi programnya untuk masyarakat Wajo. Sungguh luar biasa kontribusinya di Bumi Lamaddukkelleng,” ucapnya.
Orang Nomor Satu di Bumi Lamaddukkelleng ini menjelaskan, bahwa sudah banyak kontribusi program bantuan yang dikucurkan AYP untuk masyarakat Wajo. Yakni, Beasiswa, Mesin Katinting bahan bakar gas, Pompanisasi bahan bakar gas, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya, Jaringan Gas dan Bantuan Pasar Baru Listrik serta pelatihan Wirausaha.
Koordinator Perencanaan Transmisi Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Muhadi mengatakan, rencana penerima BPBL di Kabupaten Wajo pada tahun ini sebanyak 1.773 rumah tangga yang tersebar di 12 kecamatan. Sampai dengan tanggal 3 November 2023 telah menyala sebanyak 1.668 sambungan rumah tangga.
Muhadi menjelaskan bahwa selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan menjamin keselamatan ketenagalistrikan. (*/Aha).