PINRANG, ASPIRASI POST- Seorang petani meninggal dunia di pematang sawah miliknya, pada Selasa 16 Juni 2020 sekira pukul 10.30 wita, tepatnya dilokasi persawahan, Lingkungan Bulusiapa, Kel. Manarang, Kec. Mattiro Bulu, Kab. Pinrang dan Penemuan mayat tersebut bermula di temukan oleh Ansar (Tetangga Sawanya).
Menurut keterangan Ansar, “sebelum korban meninggal dunia, dia terjatuh saat sedang mencangkul disawahnya dan berteriak meminta tolong. Sontak saya (Red Ansar) berlari menghampiri korban”.
Lanjut Ansar, setibanya dilokasi kejadian, korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Saya bersama Petani yang lain mengevakuasi mayat korban kerumahnya untuk disemayamkan, ucapnya.
Menurut informasi dari pihak keluarga Korban. Korban bernama Makka (74), sebelum Korban menghembuskan nafas terakhirnya disawah terlebih dahulu berpamitan kepada keluarganya untuk berangkat ke kebun, guna melakukan penyemprotan tanaman buah Pare dikebun miliknya. Selang beberapa waktu, Korban kembali ke rumahnya untuk istirahat dan sarapan.
“Setelah Korban selesai sarapan dia berangkat ke sawah dengan membawa cangkul untuk membersihkan sawah dari rumput yang rencananya akan ditanami Padi”.
Memang Almarhum (Makka) selama ini menderita penyakit prostat dan sering keluar masuk Rumah Sakit akibat kencing darah dan baru sekitar satu minggu keluar dari rumah sakit akibat dari penyakit yang dideritanya.
“Keluarga Almarhum Makka sudah sepakat untuk tidak dilakukan vizum, dengan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani dan dibubuhi materei 6.000 oleh istrinya”. (8ar).