MAKASSAR, ASPIRASI POST- Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Mas Guntur Laupe didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo memimpin “Press Release Akhir Tahun 2019” di Aula Mappaoddang Polrestabes Makassar. Senin (30/12/2019).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Irwasda Polda Sulsel, para Pejabat Utama Polda Sulsel Polri dan para Kapolres, Kapolrestabes jajaran Makassar Raya. Selain itu juga dihadiri oleh Pemred dan para insan media.
Kapolda dalam laporan kinerja mengatakan, Press release kinerja Polda Sulsel selama 2019 ini merupakan Wujud transparansi kepada masyarakat hasil kinerja kepolisian.
“Secara singkat saya sampaikan capaian kinerja polri selama 2019, di bidang pembinaan, khususnya Sumber Daya Manusia meningkat, terlihat jumlah Personil Polri sebanyak 17.918, Personil terdiri dari Polri 17.263, PNS Polri 640 dan Capeg 16,” ujar Kapolda.
Terkait Kamseltibcar Lantas, Kapolda mengungkapkan, pelanggaran lalu lintas tahun 2019 sebesar 149.733 mengalami peningkatan, sebesar 25.323 pelanggaran, dari tahun 2018 sebesar 124.410.
“Dari data jumlah Lalakalantas, korban meninggal dunia tahun 2018 sebanyak 1.064 jiwa dan turun menjadi 933 jiwa pada tahun 2019. Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan Lakalantas sepanjang tahun 2019,” ujar Kapolda.
Kapolda menambahkan terkaiit tindak Pidana umum tahun 2018 terjadi 28.123 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 15.453 kasus, sedangkan tahun 2019 tindak pidana umum terjadi 19.274 kasus dan penyelesaian sebanyak 14.005 kasus, artinya Mengalami penurunan sebanayak 8.849 kasus. Kasus-kasus terjadi meliputi Penganiayaan berat, KDRT, curat, Pembunuhan, Pemerkosaan, Curas, Curanmor, Penggelapan, dan penipuan.
Dalam kasus pengungkapan Narkoba, Kapolda membeberkan, bahwa tahun 2018 terjadi 1.720 kasus penyalahgunaan Narkoba dan tahun 2019 naik menjadi 1.760 kasus. Namun sepanjang tahun 2019 Polda Sulsel berhasil menangkap 2.386 tersangka kasus Narkoba, dan mengamankan barang bukti berupa Ganja 1Kg 295 Gram, Shabu 36 Kg 367 gram, Obat Daftar G 39.133 Butir dan Ekstasi sebanyak 1.737 Butir.
Sementara dalam pengungkapan Korupsi tahun 2019, dari 39 perkara yang ditangani, Polda Sulsel berhasil menyelamatkan uang negara sebesar 2.911.795.073 dari 42 perkara yang P21 dan Demikian pula dalam kasus Pungli Polda Sulsel berhasil menyita uang pungli sebesar 721.305.000 dari 7 kasus yang sudah P21 dan 5 kasus Vonis.
Di akhir, Kapolda Sulsel menyampaikan tantangan agenda di tahun 2020 adalah Pilkada Serentak sebanyak 12 Daerah Kabupaten/Kota, “Kita akan mulai dengan rencana pengamanan dengan sebaik-baiknya, sinergi dengan instansi, kami terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan hingga ke Pelosok Daerah, Personel Polda Sulsel akan melaksanakan pengabdian terbaik untuk menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas Kapolda. (Haryanto Jamal/Iqbal).