PINRANG- Dukungan terhadap bakal Calon (Balon) Pasangan Calon (Paslon) Andi Irwan Hamid – Sudirman Bungi terus mengalir, hal ini terlihat saat Irwan – Sudirman meresmikan posko pemenangan Milenial “BERIMAN” di Jln Angrek – Kemuning, kelurahan penrang kecamatan watang sawitto, Jum’at malam 13 September 2024.
“Ratusan pendukung dan simpatisan berdatangan memenuhi lokasi peresmian Posko millenial BERIMAN tersebut”.
Balon Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid bersama Cawakil bupati Sudirman Bungi didampingi sejumlah anggota dewan Propinsi dan Kabupaten, menyampaikan berbagai hal termasuk selama kepemimpinannya di periode pertama 2019 – 2024.
“Untuk memimpin masyarakat Kabupaten Pinrang yang kurang lebih 400 ribu jiwa, jangan coba-coba dan tidak layak di pimpin oleh pemimpin dengan gaya premanisme.” ungkapnya disambut teriakan dari massa milenial BERIMAN.
Pada saat Pilkada, yang selalu menjadi sorotan adalah Balon Incumbent. Selaku Incumbent dalam kontestasi Pilkada, tidaklah menjadi hambatan untuk terus berjuang memenangkan Pilkada ini dengan tujuan meneruskan program yang belum diselesaikan saat memimpin Pinrang 5 Tahun lalu.
“Jika masih dipercaya masyarakat Pinrang kembali memimpin Pinrang untuk periode kedua, maka melanjutkan program belum dilaksanakan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Incumbent Irwan Hamid mengajak kepada seluruh pendukung dan simpatisannya untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin pada 27 November 2024 mendatang.
Dihadapan para Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Tokoh Agama yang hadir, Irwan Hamid menyinggung soal kepemimpinannya selama 5 Tahun diperiode pertamanya bahwa, selama 3 Tahun pandemi Virus Corona (Covid-19), siapapun jadi Bupati tidak akan mampu maksimal menjalankan Pemerintahan.
“Alhamdulillah, 4 Kabupaten di Sulsel termasuk Pinrang dalam penanganan Covid-19 saat dipimpinnya, Pinrang termasuk terbaik dalam penanganan Covid,” terangnya.
Ini yang dilupakan mereka, justru yang dimunculkan negatifnya saja. Padahal, banyak juga hal bermanfaat di masyarakat yang telah dilakukan meski ketika itu penyakit mematikan ini melanda daerah ini, pungkasnya. (84R).