WAJO- Bupati Wajo, Amran Mahmud menguraikan beberapa program yang telah dilaksanakannya bersama Wakil Bupati, Amran yang bersinergi dengan seluruh pihak.
Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud pada puncak peringatan Hari Jadi Wajo (HJW) ke-624 Tahun yang digelar secara meriah di Lapangan Merdeka Sengkang (4/5/2023).
Amran Mahmud menyebutkan bahwa selama empat Tahun terakhir ini, beliau telah menjalin koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, DPRD Kabupaten Wajo dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk menunjukkan bahwa Pemerintah hadir untuk melayani masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur yang beliau galakkan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat pada sarana transportasi ini dapat meningkatkan angka pendapatan perkapita yang telah tembus diatas 60 juta. Ini berarti telah melampaui target pembangunan diakhir periode ini.
Upaya Pemerintah Daerah dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi gas alam BUMD Wajo, PT. Wajo Energi Jaya yang bekerjasama dengan PT. Famindo Global Energi ini akan membangun stasiun pengisian bahan bakar gas alam bertekanan atau Mother Station CNG di
Kabupaten Wajo.
Saat ini jaringan gas Rumah Tangga sebanyak 12.750 sambungan rumah telah mengalir diempat kecamatan yaitu Tempe, Tanasitolo, Maniangpajo dan Gilireng.
Pembangunan selanjutnya yaitu Water Treatment Plant dengan kapasitas 150 liter/detik yang akan segera didirikan di Tanasitolo untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Sengkang dan sekitarnya.
Kedua proyek bernilai ratusan miliar ini tercurah ke Wajo berkat ketulusan dan kerja keras legislator kita di Senayan, yaitu Ibu Andi Yuliani Paris dan Bapak
Andi Iwan Darmawan Aras.
Amran Mahmud juga menuturkan perihal permasalahan sosial yang terjadi baru-baru ini. Pemerintah Daerah telah bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin, Kantor Wilayah Kementerian Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Sulawesi Selatan, serta PT. Perkebunan Nusantara XIV, untuk menyelesaikan status tanah Perkebunan Kelapa Sawit di Keera.
Pada bidang kesehatan, keberhasilan Kabupaten Wajo menjadi Kabupaten Sehat dengan capaian empat kali Swastisaba Wistara secara berturut-turut sejak tahun 2015, mendapatkan apresiasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kemudian pada bidang keagamaan sudah ada 80 pondok tahfidz dengan 4 ribuan anak yang sedang menghafal.
Pada bidang UMKM, sampai saat ini beliau telah berhasil melampaui target kinerja dan telah berada diangka 10.250 unit dari target 10.000 entrepreneur.
Pelaksanaan puncak peringatan HJW ke-624 ini, juga dilakukan berbagai penyerahan diantaranya sertifikat aset Pemda oleh Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulsel dan penyerahan buku dari perwakilan KKW kepada Bupati Wajo serta penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Wajo kepada perwakilan penerima. Penyerahan penghargaan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dan Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris (AYP) untuk kategori Putera Utama Daerah serta penghargaan dan gelar kehormatan sebagai warga kehormatan daerah diberikan kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Kemudian penyerahan dari Gubernur Sulsel kepada Bupati Wajo diantaranya bantuan keuangan Provinsi Sulsel senilai Rp. 12 milyar, bantuan rehabilitasi taman Desa Wage Kecamatan Sabbangparu dan bantuan 500 eksamplar Al-Qur’an. Bantuan 10 booth semi kontainer UMKM diserahkan secar simbolis kepada perwakilan penerima serta bantuan hibah untuk tiga masjid yang diterima oleh masing-masing, pengurus. (AHA).