ENREKANG, ASPIRASI POST- Setelah mendapat remisi umum di Hari Kemerdekaan RI dari Kemenkuham, 17 Agustus 2019, dua orang Narapidana kasus pencurian kendaraan bermotor, yang melanggar pasal 363 begitu bahagia, Suriadi (35) asal Pare-pare, Awaluddin (27) dari Selayar.
Isak tangisnya, tak dapat dibendung saat RU (Remisi Umum) kendati terima dari Kemenkuham melalui Kepala Rutan Enrekang, “Tubagus” ketika upacara penyerahan Remisi oleh Bupati Haji Muslimin Bando kepada Narapidana, “aku bersyukur kepada Allah Swt atas kehendaknya saya bisa bebas, ujar Suriadi.
2017 lalu, ku dijebloskan kepenjara akibat kesalahan yang saya lakukan secara sengaja merusak mencuri motor milik orang lain, didaerah Kampung Baru Cakke Anggeraja, lantaran jengkel, saat iparku menceritakan anaknya di Perlakukan tidak senonoh sebut saja N, hingga akupun naik pitam dan mau membalas perbuatannya dengan mencuri motornya, akibat perbuatanku, N, melapor kepihak berwajib dan ku dijatuhi hukuman 3 tahun penjara, akupun menjalaninya selama 2 tahun setengah, Alhamdulillah ku dapat Remisi, dengan mengikuti segala aturan yang ada, tuturnya.
Tak dipungkiri dibalik jeruji kurasakan rasa nyaman, meski aku terkurung oleh bangunan rutan, tanpa bisa menghirup udara bebas diluar sana, keakraban terjalin dengan para Warga Binaan, Sipir dan Kepala Rutan mengajarkan kami saling mengasihi, bahkan beliau menganggap kami keluarga tanpa pilih kasih, ucap Suriadi dengan nada haru.
Insya Allah sekembalinya saya ke Kota Pare-pare buka usaha Cuci mobil, Walaupun saya tidak memiliki keluarga lagi, ucapnya sedih, Begitupula Awaludin mencuri motor lantaran desakan ekonomi, “Aku akan bertobat tak mengulangi perbuatan itu lagi” tandasnya kepada wartawan.
Saya kedapatan mencuri 2017, di Kota Makasar, kemudian saya ditahan di Rutan Makassar keluarga yang meminta untuk dipindahkan ke Rutan Enrekang, selama saya di Rutan Enrekang, Kepala Rutan bapak Tubagus dan para stafnya menganggap saya keluarga, pungkasnya.
Lanjutnya, Kalau nanti saya kembali ke Selayar, rencana mau buka usaha Apotik dulu biar kecil pendapatan asalkan berkah dan halal, papar Awaludin. (Ani Hasan).