PINRANG- Seorang bocah berumur Delapan tahun di temukan hanyut dan tersangkut di pintu air, saluran Skunder Cempa-Labolong Dusun Polewali Desa Tadang Palie Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang, Rabu 5 Agustus 2020.
“Boca tersebut, bernama Dafa Bin Rusdi (8) salah seorang Pelajar SDN Inpres Boate Wakka Desa Tadang Palie Kec. Cempa, Kab. Pinrang. Sebelum tenggelam, Dafa sedang asyik bermain dengan teman sebayanya di bantaran Sungai (Skunder Cempa-labolong)”.
Informasi yang di dapat dari Wahyuni (orang tua korban) mengatakan, sekira pukul 20.00 Wita ia masih melihat anaknya (Dafa) tengah asyik bermain di bantaran sungai (Cempa-Labolong) bersama dengan teman-temannya, dan sekira pukul 21.00 Wita. Saya (Wahyuni) bersama warga sekitar dan di bantu oleh Tim SAR Pinrang melakukan pencarian, menyisir aliran sungai Skunder Cempa-Labolong, Akkajang namun Dafa (korban) tidak di temukan, ucapnya.
Wahyuni (orang Tua korban) menambahkan, setelah melakukan pencarian selama 24 jam, kini anaknya di temukan dalam kondisi tidak bernyawa tersangkut, di pintu Skunder Labolong Desa Mattongang Tongang oleh Dua Petani yang bernama Lababa (41) dan Sudirman (41), pungkasnya.
Dari keterangan Lababa (41) membenarkan, bahwa. Setelah ditemukan anak tersebut, mengambang dan tersangkut di pintu Skunder Labolong Desa Mattongang Tongang. Lalu korban kami bawa kepuskesmas Patobong untuk melakukan peneriksaan secara medis,tetapi dari pihak keluarga menolak dan mengambil korban lalu di bawa ke Kamp. Botae Dusun Wakka Desa Tadangpalie, ucapnya. (8ar).