LUTRA- Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri, S.IK, pimpin apel pemusnahan Barang Bukti (BB) hasil Operasi Pekat 2022. Pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan secara terbuka di Halaman Mapolres Luwu utara.
Kapolres Luwu Utara dalam sambutannya menyebutkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil dari Operasi Pekat.
“Adapun BB yang akan dimusnahkan adalah ketapel 16 buah, busur 254 buah, Papporo 54 buah, panah ambon 2 buah, samurai 1 buah, badik 6 buah, senpira pelatuk laras panjang 1 buah, pelatuk laras pendek 2 buah dan senapan paralon 7 buah,” kata Kapolres.
“Saya meminta dengan suka rela apabila masih ada masyarakat yang memiliki senjata rakitan, senjata tajam serta barang yang ilegal yang dapat menimbulkan keresahan dan ancaman ditengah masyarakat, agar menyerahkan ke kami, apabila kami menemukan maka kami akan tindak tegas,” tambahnya dengan tegas.
Selain itu Kapolres berharap ada kolaborasi dari semua elemen masyarakat Luwu Utara dalam hal penyampaian informasih situasi kantibmas, maupun kolabarasi antar anggota dalam melaksanakan tugas bersama, sehingga tercipta situasi yang kondisif,” lanjut AKBP Galih Indragiri.
“Ini merupakan peran dan kewajiban kita bersama untuk saling mengingatkan pentingnya situasi yang aman,” ucap Kapolres.
“Ekonomi akan tumbuh dengan baik apabila di Wilayah kita tercipta kondisi yang aman, maka dengan itu mari kita bersama-sama tanamkan didalam jiwa kita, dalam hati kita dengan Ikhlas bahwa apapun yang terjadi itu tidak lepas dari kewajiban kita bersama,” jelas AKBP Galih.
Giat pemusnahan BB, berlangsung tertib dan dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri, Ketua DPRD Basir, Pabung Luwu Utara Kodim 1403 Palopo, Danki Brimob Baebunta, Kajari Luwu Utara yang di Wakili Kasih Pidsus, Ka. Rutan Masamba, Makole Baebunta, dan Tomokaka Masamba. (Zakaria).