PINRANG- Sebanyak 19 orang Deportan Warga Negara Indonesia “WNI” dan Pekerja Migran Indonesia “PMI-B” pekerja Visa di Malaysia, kini di pulangkan kerumahnya masing – masing, Senin 6 Juli 2020 setelah menjalani karantina selama 4 ( Empat) Hari di gedung isolasi “SMP Aisyiyah boarding school” Jl. Gatot Subroto, Kel. Maccorawalie, Kec. Watang Sawitto, Kab. Pinrang.
Hadir dalam pelepasan dan pemulangan 19 orang deportan tersebut, yakni dr. Ramli (Tim PSC 119 Kab. Pinrang), di dampingi oleh Serda Sudirman (Babinsa Koramil 1404-07/Pinrang) dan Sertu Alimuddin ( Ba.Pers Kodim 1404/Pinrang).
Turut hadir juga, Mursalim B (Kabid Yankes Kab Pinrang), Anggota Satpol PP Kab. Pinrang, beserta Tim medis PSC 119 Kab. Pinrang dan Para tenaga medis dari masing – masing Kecamatan yang turut hadir dalam pelepasan dan menjemputan TKI – PMI B di gedung isolasi “SMP Aisyiyah boarding school”.
Setelah menjalani Isolasi mandiri “karantina” dr. Ramli selaku Tim PSC 119 Kab. Pinrang terlebih dahulu memberikan penekanan kepada 19 orang tersebut, “Apabila teman – teman pekerja yang bekerja sebagai TKI dan PMI-B di Malaysia yang sudah menjalani karantina, apabila sudah sampai di rumahnya masing – masing, agar kiranya tetap melanjutkan isolasi mandiri selama 10 Hari di rumah di karenakan baru Empat Hari menjalakan Isolasi Mandiri di gedung isolasi “SMP Aisyiyah boarding school” seharusnya 14 Hari lamanya baru bisa di pulangkan ke rumah masing – masing.
Tetapi, lanjut dr. Ramli, semua ini penuh dengan pertimbangan dan semuanya sudah di periksa kesehatannya melalui rapid test dan hasilnya semua Non Reaktif.
“Isolasi mandiri dilanjutkan di rumah masing – masing selama 10 hari, jadi di harapkan selama menjalani isolasi mandiri di rumah tidak ada yang bisa keluar dari rumah kecuali ada hal penting, karena tetap dalam pengawasan Puskesmas di wilayah Kecamatan masing – masing dan di rumah tetap menjaga protokol kesehatan dengan rajin cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker serta jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan buah-buahan yang sehat”. (8ar).