PINRANG- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang Dr. Rhommy M. Manule bertindak cepat dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam angin puting beliung dan tanah longsor di Kampung Rampusa, Lingkungan Bola Kassa, Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, pada Senin 23 Desember 2024.
“Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya tanggap darurat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak”.
Bencana alam angin puting beliung dan tanah longsor yang melanda Rampusa, telah menyebabkan kerusakan dan memengaruhi kehidupan warga setempat. BPBD Kabupaten Pinrang segera turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan mendistribusikan bantuan logistik siap pakai kepada korban terdampak yang diserahkan langsung oleh Sekda Pinrang Andi Calo Kerrang, bersama dengan Dandim 1404, Kapolres Pinrang, Kadis Bima Cipta dan Kalaksa BPBD Kabupaten Pinrang.
Kalaksa BPBD Pinrang Dr. Rommy saat di konfirmasi melalui via telepon pada Selasa 24 Desember 2024 menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin kepada warga yang terdampak. Tim kami telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar”.
Selain memberikan bantuan, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Warga kampung Rampusa mengapresiasi langkah cepat BPBD Pinrang dalam memberikan bantuan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam menghadapi situasi sulit ini,” ujar salah seorang warga.
Bencana alam ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana. Pemerintah Kabupaten Pinrang berkomitmen untuk terus meningkatkan mitigasi bencana dan respons tanggap darurat guna melindungi masyarakat dari dampak yang lebih besar.
Untuk di ketahui, warga terdampak dalam kejadian ini ada sembilan kepala keluarga (KK) miasing-masing atas nama Bakri (63), Yala (63), Becce (64), Ramalia (52), Ruhati (54), Kaba (54), Samsia (45), Arifin (45), dan Sia (41). Korban jiwa tidak ada.
Dikatakan Kepala BPBD Rommy M. Manule, dalam kejadian ini ada 4 (empat) rumah rusak berat, 1 (satu) rusak sedang, dan 4 (empat) rumah rusak ringan. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). (84R).