LUTIM, ASPIRASI POST- Danramil 16/Nuha Kodim 1403/ Sawerigading Kapten Inf Dahlan dan Kapolsek Wasuponda IPTU Simon Siltu, S.H, pimpin langsung pelaksanaan penanaman tumbuhan akar wangi (Vetiver) pada titik rawan longsor di sepanjang jalur lalu lintas Malili – Soroako. Sabtu, 29/02/2020.
Penanaman (Vetiver Sistem) ini dilakukan atas kerjasama dari TNI – POLRI untuk mengantisipasi ancaman bencana longsor akibat curah hujan yang tinggi.
Vetiver sistem adalah penerapan bioteknologi rumput Vetiver atau yang kita kenal sebagai tumbuhan akar wangi (Chrysopogon Zizaniodes), yang mana manfaatnya antara lain dapat mencegah tanah longsor, banjir, erosi, sedimentasi, memperbaiki kualitas tanah dan masih banyak lagi manfaatnya.
Menurut, Danramil 16/Nuha, Kapten Inf Dahlan Tumbuhan Akar wangi (Vetiver) adalah sejenis rumput akar tebal dan sangat kuat yang mampu melakukan penetrasi pada lapisan tanah sepanjang 2-4 meter, Jika ditanam pada satu deretan akan mampu membentuk tanaman pagar yang dapat memperlambat penyebaran limpahan air, mengurangi erosi tanah serta dapat mempertahankan kelembapan tanah.
“Kita harapkan dengan penanaman tumbuhan akar wangi ini akan dapat mengurangi bencana alam seperti longsor yang sering terjadi di sepanjang jalur lalu lintas Malili – Soroako sehingga jalan penghubung dari 3 kecamatan menuju ke ibu kota kabupaten, tidak lagi terjebak macet kenderaan akibat Longsor”. Tutur Kapten Inf Dahlan.
Kapolsek Wasuponda IPTU Simon Siltu, SH, menambahkan ‘’tidak hanya sekedar menanam, bibit yang sudah ditanam tersebut tentu harus dirawat dan dijaga pertumbuhannya hingga memberi manfaat untuk suplay oksigen kita’’. Imbuhnya
Turut hadir pada kegiatan tersebut Danramil 1403-16/Nuha Kapten Inf Dahlan, Kapolsek Wasuponda IPTU Simon Siltu, SH, Camat Wasuponda Jony Patabi, S.Sos dan Kepala Desa Balambano Khaerullah, S.H.I. (Adyrman).