PINRANG, ASPIRASI POST- Siswa SMK Ahmad Dahlan yang terletak di Kel. Pacongan Kabupaten Pinrang, berhasil menciptakan minuman shacet yang diyakini mampu menangkal penyebaran Covid 19. Minuman shacet ini, berbahan baku Jahe dan Serei, melalui proses pengolahan panjang hingga dapat dikemas sehingga mudah dibawah kemana saja.
Kepala UPT SMK Ahmad Dahlan Debby Wardani mengatakan, mengikuti intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, agar siswa lebih diarahkan untuk melakukan inovasi-inovasi oleh pihak sekolah kemudian memberikan tugas kepada siswa SMK untuk melakukan penelitian terhadap tanaman herbal yang ada di sekeliling kita. “Karena jurusan yang ada di SMK Ahmad Dahlan adalah Jurusan Farmasi, maka tanaman herbal itu diarahkan untuk membuat obat obatan,” kata dia, saat ditemui di sekolahnya Sabtu 14-3- 2020.
Dari hasil penelitian, siswa akhirnya berhasil membuat Minuman Sarabba yang terbuat dari jahe merah dan teh berbahan baku Serei yang bisa dikemas agar mudah dibawah kemana saja. “Layaknya kopi, tinggal di seduh dan langsung diminum”.
Kandungan yang ada dalam bahan baku minuman ini kata dia, mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Dengan minuman ini, kita mampu memproteksi diri, agar tidak terserang penyakit termasuk Covid 19.
Untuk membuat Sarabba shacet ini, Jahe merah terlebih dahulu dibersihkan, kemudian diblender hingga halus,lalu disaring untuk mendapatkan air dari jahe merah tersebut. Air Jahe yang sudah di saring kemudian di campur gula pasir dan dimasak hingga menjadi serbuk.
Sementara untuk membuat teh berbahan baku serei. Serei yang telah dicuci bersih kemudian, di iris kecil kecil dan dijemur hingga kering.
Siswi SMK Ahmad Dahlan, Ayu Ningsih mengaku, tugas yang diberikan pihak sekolah awalnya mengarah kepada semua tanaman herbal. Namun karena pemberitaan terkait penyebaran Covid 19 semakin santer, akhirnya penelitian lebih kepada Jahe merah dan serei. “Penelitian kita lakukan sejak Januari 2020”.
Alasannya kata dia, “karena Kandungan kandungan yang ada dalam Jahe merah, dapat meningkatkan stamina, sementara dengan stamina yang prima, seseorang sulit untuk di serang penyakit”.
Oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang kemudian menerbitkan izin dengan nomor Izin Dinkes : P-IRT2137315230061/22 yang menyebutkan minuman tersebut layak untuk di komsumsi. (Akbar).