WALMAS, ASPIRASI POST- Keseriusan SMA Negeri 2 Luwu untuk menjadi Sekolah Adiwiyata tampaknya tak di ragukan lagi. Hal ini terlihat sejak di tunjuk oleh Dinas Pendidikan Propinsi Sulsel sebagai salah satu Sekolah yang memiliki potensi besar menjadi Sekolah Adiwiyata.
Dalam rangka mewujudkan sebuah Sekolah Adiwiyata SMA Negeri 2 Luwu Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu terus berbenah, program Adiwiyata merupakan program Pemerintah dan salah satu tujuan Pemerintah dalam lingkungan hidup mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga Sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Ungkap Kepsek Drs. Syafaruddin Kadir, M.Pd, kepada media Aspirasi Post.
Dirinya, mengatakan bahwa tanggung jawab pendidikan bukan hanya para dewan guru, orang tua siswa, serta Pemerintah, akan tetapi dukungan dari dunia industri sangat diharapkan kerjasamanya yang baik dengan Pemerintah Kecamatan serta dunia usaha yang ada di Kabupaten Luwu, begitupun dalam pelestarian lingkungan hidup di harapkan warga Sekolah ikut terlibat dalam kegiatan Sekolah menuju lingkungan yang sehat, aman, bersih, dan tentram supaya anak didik terhindar dari lingkungan yang negatif yang tidak di inginkan orang tua siswa maupun Sekolah. Ucap Syafaruddin Kadir.
Sejak di tunjuk menjadi salah satu Sekolah Sehat Adiwiyata, beberapa kegiatan telah di laksanakan, diantaranya adalah sosialisasi terhadap seluruh komponen sekolah (guru, siswa dan pengawai) termasuk kepada stakeholder Sekolah seperti komite, kanting sekolah dan masyarakat sekitar. Penataan lingkungan Sekolah hingga saat ini terus dilakukan, mulai dari penanaman pohon, penataan ruangan, pengelolaan kanting sehat, taman sekolah, toilet, dll. Antusiasme guru dan siswa cukup besar dalam meraih impian ini. Tuturnya.
Saya juga optimis, jika semua pihak bersungguh-sungguh dan mau bekerjasama supaya Sekolah kita memperoleh sebuah penghargaan. Program ini adalah program berkelanjutan, Insya Allah kedepan kita akan lebih baik lagi. Tutup Kepsek SMA Negeri 2 Luwu, Drs. Syafaruddin Kadir, M.Pd, mengakhiri perbincangan dengan awak media ini. (Adyrman).