LUTIM- Minat siswa untuk bisa belajar di SMK Negeri 1 Malili sangat tinggi tercatat pada awal pembukaan Pendaftaran Peserta Didik Baru tahun ajaran 2020/2021 jumlah siswa yang mendaftar sangat membludak, sementara pihak sekolah hanya menyiapkan kuota untuk penerimaan siswa baru sebanyak 315 siswa saja Itu sesuai dengan kapasitas ruangan yang ada di sekolah dengan jumlah program keahlian sebanyak 5 program keahlian kejuruan dengan jumlah ruang kelas tersedia sebanyak 10 ruangan.
Kepala SMK Negeri I Malili, M. Izhar, SE, mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pekan lalu Pendaftaran calon siswa baru sangat banyak berdatangan ke sekolah sejak dibuka, namun pihak sekolah membatasi sesuai kuota yang ada dengan sistem jaringan (daring) berjumlah 315 siswa baru dan tersebar di lima program keahlian dengan 10 rombongan belajar (rombel). Program keahlian tersebut antara lain Geologi Pertambangan (GP) 1 rombel kuota 35 siswa, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 3 rombel kuota 105 siswa, Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 2 rombel 70 siswa, Teknik Sepeda Motor (TSM) 1 rombel kuota 35 siswa, Pengelasan 3 rombel 70 siswa.
Ratusan siswa terseleksi melalui sistem, yakni tergantung dengan jumlah nilai pendaftar (Standar Nilai). Indikasinya kami melihat, bahwa Sekolah Negeri di Luwu Timur tetap menjadi tujuan utama, sebab Sekolah Negeri tidak ada biaya, Kedua manajemen Sekolah Negeri yang baik, Ketiga tentu menjadi kebanggan tersendiri bisa Sekolah Negeri, peningkatan jumlah pendaftar di sekolah itu juga menandakan SMK Negeri 1 Malili menjadi incaran dari banyak pihak.
Dalam pengembangan kedepan mengingat perkembangan dunia pendidikan yang mengarah pada terciptanya kerja lulusan yang siap kerja memperoleh pendidikan pada jurusan yang dikehendaki cenderung berasumsi dengan keterampilan (Skill) akan menjadi dasar guna memperoleh pekerjaan saat siswa tidak meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih atas, namun berbagai persoalan yang muncul ketika berlangsungnya proses belajar mengajar pihak sekolah masih kekurangan tenaga pengajar guru Mapel produktik. (Adyrman).