LUTRA, ASPIRASI POST- Usai di terjang banjir beberapa bulan lalu jembatan penghubung antara Desa Pute Mata dan Desa Petta Landung Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara ambruk dan tidak bisah di lalui kendaraan bermotor maupun truk.
Selain jadi akses penghubung kedua Desa, jembatan ini adalah jalan utama yang digunakan masyarakat kedua Desa untuk mengangkut hasil Tani mereka. Namun pasca ambruknya jembatan ini, aktifitas seolah olah lumpuh dan tak jarang jembatan ini memakan korban jika sipenggunah jalan tidak cermat melintasi jembatan darurat yang di bangun masyarakat setempat.
Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara saat menerima pemberitahuan dari Pemerintah Desa Pute Mata langsung turun meninjau lokasi tersebut, lewat Kasih Pemeliharaan, Selasa 28/01/2020. Marlon menghimbau, agar masyarakat yang melintasi jalur ini selalu berhati hati.
“Terkait kerusakan ini saya akan segera laporkan kepada Kepala Dinas, kata Marlon.
Kepala Desa Pute Mata Nasrum menyampaikan terima kasih kepada Pemda Luwu Utara, khususnya Dinas PUPR yang sudah mau melihat langsung kondisi kerusakan jembatan tersebut, dan beberapa titik jalan aspal yang sudah berlobang yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Desa Pute Mata .
“Kami berharap Pemda Luwu Utara, segera merealisasikan pembangunan jembatan ini,” tutur Nasrum. (Zakaria).













