PINRANG- Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang melakukan pemantauan langsung terhadap warga terdampak bencana angin kencang yang melanda kecamatan Duampanua (Kelurahan Bittoeng dan Kelurahan Data) Senin, 13 Oktober 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pinrang, Dr. Rommy Manule mengatakan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para korban serta menilai tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana tersebut.
“Tim sudah kami turunkan ke lokasi terdampak untuk melakukan asesmen cepat, termasuk pendataan rumah warga yang rusak dan kebutuhan mendesak masyarakat,” ungkapnya.
Menurut laporan yang diterima, hujan disertai angin kencang yang terjadi mengakibatkan sejumlah atap rumah warga beterbangan serta beberapa pohon tumbang yang mengakibatkan beberapa kabel putus. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“BPBD Pinrang juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat”.
Adapun jumlah rumah yang terkena musibah di kecamatan Duampanua, di kelurahan Data berjumlah 9 rumah (7 rusak ringan dan 2 rusak berat) dan kelurahan Bittoeng 5 rumah (1 Rusak berat dan 4 Rusak ringan).
“Kami terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya tanggap cepat BPBD Pinrang dalam memastikan keselamatan serta pemulihan pascabencana di wilayahnya. (84R).















