LUWU, ASPIRASI POST- Demi meningkatkan produksi Pertanian di Kabupaten Luwu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Luwu, fokus pada membangun jaringan Irigasi di Desa Padang Tujuh, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu.
Pembangunan jaringan Irigasi ini direncanakan untuk mengairi areal persawahan kurang lebih 500 Hektar di wilayah Desa Padang Tujuh Kecamatan Bupon dan Desa Bonelemo Utara, Kecamatan Bajo Barat.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Luwu, Hendra ST, mengatakan bahwa dengan pembangunan saluran Irigasi Padang Tujuh dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di dua Desa yakni Desa Padang Tujuh dan Bonelemo utara.
“Untuk pembangunan daerah Irigasi Padang Tujuh secara keseluruhan diperkirakan membutuhkan biaya 25 sampai 30 milyar. Dimana Irigasi Padang Tujuh direncanakan akan dibangun sepanjang kurang lebih 6.000 meter. Dimana sampai dengan tahun 2019, baru sekitar 1.900 meter yang sudah selesai di kerjakan yang terdiri dari 500 meter saluran induk dan 1.400 meter saluran sekunder,” jelasnya.
Lanjut, Hendra, menyampaikan untuk tahun anggaran 2020, direncanakan akan dibangun jaringan Irigasi berupa saluran sekunder sepanjang 3.000 meter dengan anggaran kurang lebih Rp 8 miliar.
“Kita harapkan dukungan masyarakat dan Pemerintah setempat dalam rangka menyelesaikan pembangunan irigasi Padang Tujuh tersebut,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bonelemo Utara, Jamaluddin, SH, menyampaikan ucapan apresiasinya atas pembangunan Irigasi di Desa Padang Tujuh, karena masyarakat Desa Bonelemo Utara, juga akan merasakan asas manfaatnya setelah selesai dibangun.
Di samping itu, Petani di Desa Padang Tujuh menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Pemerintah, dimana dengan terbangunnya saluran Irigasi ini memberikan manfaat sangat besar terutama peningkatan hasil Pertanian para Petani.
“Terima kasih, peningkatan jaringan Irigasi di desa kami akan memberikan manfaat tentunya hasil Pertanian kami semakin meningkat,” ucapnya. (Absal).