PINRANG- Tudang Sipulung adalah rutinitas yang harus dilakukan para Petani sebelum turun sawah, dimana hal tersebut, masyarakat harus memadukan kearifan lokal dengan teknologi.
Hal tersebut, diungkapkan Camat Watang Sawitto, Andi Sinapati Rudi saat membuka Rapat Tudang Sipulung, yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Watang Sawitto, Jalan Jend. Soekawati, Kel. Maccorawalie Kec. Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Kamis 04 November 2021.
Melalui musyawarah Tudang Sipulung, para Petani diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan bersama untuk jadwal tanam padi tanpa mengindahkan kearifan lokal, ucapnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Pinrang Andi Tjalo Kerrang mengatakan, Kecamatan Watang Sawitto adalah Daerah yang memiliki 4 UPTD PSDA di Kab. Pinrang, sehingga aada beberapa Saluran Irigasi untuk pengambilan air saat akan turun sawah “jadwal yang akan ditetapkan saat turun sawah tidak akan samah,” ucapnya dalam rapat Tudang Sipulung di Aula Kantor Camat Watang Sawitto.
Sementara saluran induk Sawitto mengairi Empat sekunder, diantaranya, Saluran Sekunder Alitta-Carawali, Saluran Sekunder Jampue, Saluran Sekunder Langnga dan Saluran Sekunder Sawitto, “masing masing penyuluh menyampaikan kesetiap Kelompok Tani untuk melakukan pembersihan Saluran Irigasi sebelum turun sawah,” pungkasnya.
Adapun yang hadir dalam kegiatan Tudang Sipulung di Kantor Camat Watang Sawitto, diantaranya, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Andi Tjalo Kerrang yang pada kegiatan kali ini didampingi oleh Syukur Tanri, Camat Watang Sawitto Andi Sinapati Rudi bersama Muspika Kecamatan Watang Sawitto, para Kelompok Tani Kecamatan Watang Sawitto dan para ASN Lingkup Pemerintah Kecamatan Watang Sawitto serta selalu mematuhi Protokol Kesehatan. (84R).