LUWU- Dalam kondisi masa new normal dunia pendidikan menggunakan metode pembelajaran daring dan luring, metode daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet/online sedangkan metode luring adalah metode belajar yang tidak berbasis internet/offline.
Sistem pembelajaran yang diterapkan di UPT SMA Negeri 2 Luwu ada 2 yaitu daring dan luring, dimana guru bidang studi mengirimkan tugas kepada siswa melalui aplikasi Whatsapp ke perwakilan guru atau koordinator kelas. Jadi tugas tersebut, dikumpulkan melalui WA. Ucap Kepsek Drs..Syafaruddin Kadir, M,Pd, kepada Awak media ini Kamis 24/09/2020.
Lanjutnya, adapun sebagian siswa yang tidak memiliki fasilitas henpone android, sistem luring yang diterapkan disekolah siswa dapat mengambil dan menyerahkan tugas dengan datang kesekolah guru kelas dan guru yang mewakili bidang studi yang setiap hari berada disekolah selama jam sekolah, setiap hari masing-masing koordinator kelas mengkoordinir teman-temannya dalam pengambilan absen dan absen dikirim ke grup WhatsApp Sekolah bagi yang menggunakan sistem Daring.
Meskipun menggunakan sistem Daring dan Luring bagi siswa tidak pernah mengerjakan tugas-tugas Sekolahnya, kami pihak Sekolah dengan terpaksa siswa tersebut, harus tinggal kelas sebab darimana guru akan memberikan penilaian bila tidak ada satupun tugas yang dikerjakan karena penilaian diambil dari tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa, tegasnya.
Meskipun dalam masa pandemi ini sistem pembelajaran tetap berjalan walaupun menggunakan sisten yang berbeda, jadi kami pihak sekolah meminta dan menyampaikan selalu kepada para siswa siswi untuk tetap mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh pihak guru, karena nilai-nilai akan diperoleh dari penyelesaian tugas-tugas tersebut, tutupnya. (Adyrman).