PINRANG- Salah satu wartawan media Online jadi perbincangan hangat dikalangan media, khususnya wilayah Kab. Pinrang. Dimana, wartawan Newssulsel.online (Idul) resmi melaporkan “Hbb” berdasarkan surat undangan klarifikasi Pengaduan Nomor : B/935/VII/2022/ RESKRIM, Terkait kasus dugaan pengancaman, penghinaan dan intimidasi ditempat umum yang terjadi di depan kantor DPRD Kabupaten Pinrang, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Maccorowalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kab. Pinrang pada Kamis lalu.
Idul adalah wartawan media online Newssulsel.com saat ini dimintai keteranganya oleh penyidik Polres Pinrang.
“Idul menceritakan kronologis awal mula terjadinya dugaan pengancaman, penghinaan dan intimidasi yang dilakukan oleh Habibi”.
“Sekitar jam 3 sore, hari Kamis, tanggal 21-07-2022 lalu, saya duduk dikedai Mama Mawar diJalan Gatot Subroto depan kantor DPRD Pinrang, tiba tiba “Hbb” mendatangi saya lalu mengeluarkan kata kata kasar, “tanya pimpinan redaksimu tillacomu nabilang “Hbb”, kemudian “Hbb” memanggil dua orang rekannya untuk menghakimi saya didepan umum dan “Hbb” juga menyuruh rekannya membawa senjata tajam sejenis parang untuk menghabisi nyawa saya.” Ucap Idul saat dimintai keterangan oleh penyidik.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Hairuddin, S.H, M.H, melalui Kanit Tipiter Iptu.Salehuddin, SH, M.H, saat dikonfirmasi awak media Via seluler mengatakan, Hari ini korbanya telah diperiksa oleh penyidik Polres Pinrang jadi sementara dalam penyelidikan”. Paparnya. Kamis, 28 Juli 2022.
Sementara, Suherman Untung Pimpinan Redaksi Newssulsel.online, sangat Mengapresiasi respon pihak polres yang telah mengambil keterangan dari korban pengancaman, penghinaan dan intimidasi wartawan Newssulsel.online dipinrang.
“Saya sangat mengapresiasi respon Polres yang telah mengambil keterangan korban, Agar polisi di Pinrang tidak di anggap melakukan pembiaran dan takut menindak “Hbb” pelaku teror wartawan yang telah memberitakan kasus dugaan korupsi dana BOS SMPN I Pinrang tahun anggaran 2020, yang menyeret nama Pak Saleh selaku Kepsek SMPN1 Pinrang yang di akui pelaku sebagai besannya,” Ucap Untung Pimpred Newssulsel.online.
Lanjut kata pak Untung, tindakan polisi di harap tidak sebatas mengambil keterangan wartawan yang menjadi korban, serta saksi mata yang melihat dan mendengar apa yang di lakukan “Hbb” pelaku teror.
“Tindak tegas si pelaku teror berserta semua yang diduga terlibat aksi termasuk dalam dari aksi teror tersebut, agar kejadian serupa tak terulang pada wartawan khususnya di Kabupaten Pinrang.” Tegasnya. (84R).