MOROWALI- Senin dini hari (21/09/2020), Warga Dusun Kurisa, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang tak dikenal berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung sekitar jam 09 :15 WITA, di kolong rumah kos-kosan milik pak Okta, salah satu warga Dusun V kurisa, Desa Fatufia, Kec. Bahodopi. Adapun berita ini sudah mulai tersebar di media sosial dan grup WhatsApp seputar Morowali, seperti info seputar Bahodopi, Forum diskusi Informasi.
Mayat bayi tersebut, awalnya ditemukan mengapung dibawah kolong rumah kost TKP, Oleh warga atas nama ibu Lili, asal Raha, yang juga tinggal di kos-kosan tidak jauh dari TKP, dan segera mengabarkan ke orang sekitarnya, pak Anton, Usman, agar diangkat dari dalam air, dibawah kolong rumah kos-kosan tersebut,
Sembari warga menghubungi aparat kepolisian Sektor Bahodopi, dipimpin Kanit Intelkam Bripka Roman Arief, didampingi Kanit Binmas Bripka Untung Slamet, serta Bhabinkamtibmas Desa Fatufia Bripka Eman, SH, dan Unit Reskrim Polsek Bahodopi Bripka Kadek Subagia, langsung respon cepat menuju ke TKP.
Mayat bayi tersebut, diduga lahir tidak normal seperti pada umumnya, dan belum diketahui siapa oknum tidak bertanggung jawab, yang tega membuangnya ke dalam laut, pesisir pantai yang dipenuhi rumah kos-kosan terapung tersebut.
Mayat bayi tersebut, langsung dibawa ke Puskesmas Bahodopi untuk proses Visum dan penyelidikan lebih lanjut, ujar Lukman, Kepala Dusun V Kurisa yang juga berada di TKP.
Turut hadir bebrapa personil Pol Airud dan personil Pos AL Kurisa yang bertugas di Pos yang tidak jauh dari TKP, membantu proses evakuasi.
Pihak Polsek Bahodopi yang berada di TKP, sangat menyesalkan kejadian tersebut, kita semua berharap, semoga kejadian seperti itu tidak terulang lagi ke depannya, Kanit Reskrim Polsek Bahodopi, Ipda Sumarlin, membenarkan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu, sesuai hasil pemeriksaan medis dan paramedis Puskesmas Bahodopi mayat bayi tersebut, diperkirakan lahir 72 jam yang lalu, secara prematur.
Aparat kepolisian akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan beberapa saksi mata, mengumpulkan barang bukti, dan akan mencari oknum ibu kandung bayi tersebut, yang tega membuang anaknya, tegasnya.
Saat ini mayat Bayi tersebut, telah dimakamkan di Pemakaman Umum (TPU) Desa Fatufia, Kec. Bahodopi, oleh pihak Polsek Bahodopi dan Pemerintah setempat. (Yunus Salissing).