LUTRA- Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi yang digelar oleh PT Kalla Arebamma di Baruga, Desa Onondowa, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (29/7/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan PT Kalla Arebamma, Tokoh Masyarakat Rampi, para Kepala Desa se-Kecamatan Rampi, Camat Rampi, Kepala Dusun, serta unsur TNI-POLRI.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat lokal, mendorong peningkatan kualitas hidup, serta memastikan keberlanjutan lingkungan melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jumail Mappile menegaskan pentingnya keterbukaan masyarakat terhadap perubahan dan pembangunan. Ia menyebut bahwa kehadiran PT Kalla Arebamma di Rampi bisa menjadi titik awal kemajuan wilayah yang selama ini relatif tertinggal dari segi infrastruktur dan layanan dasar.
“Kabupaten Luwu Utara, termasuk Kecamatan Rampi, adalah tanggung jawab kita semua. Pemerintah daerah tidak bisa menolak jika ada investor yang hadir dengan niat baik. Insyaallah, akan ada solusi terbaik untuk kita semua,” ujarnya.
Jumail juga mengungkapkan harapannya bahwa keberadaan PT Kalla Arebamma akan mempercepat pembangunan infrastruktur seperti akses jalan dari kota menuju Rampi, serta membuka peluang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita perlu membuka diri terhadap perubahan. Siapa tahu masa depan Luwu Utara, justru ada di Kecamatan Rampi. Kalau pembangunan masuk, masyarakat Rampi juga harus menjadi bagian dari kemajuan itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tidak semua aktivitas pertambangan berdampak negatif terhadap lingkungan. Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, masyarakat bisa merasakan manfaat seperti fasilitas pengobatan gratis, lapangan pekerjaan, dan pelestarian lingkungan yang terjaga.
“Banyak yang sudah membuktikan, bahwa perusahaan bisa hadir tanpa merusak lingkungan, justru membawa kesejahteraan, kita bisa melihat Kabupaten Luwu Timur, bagaimana sejahteranya masyarakat Luwu Timur, bahkan mahasiswa mereka banyak yang mendapatkan beasiswa. Maka dari itu kita di Luwu Utara harus bersikap bijak dan terbuka terhadap setiap potensi pembangunan,” tutupnya. (KS).
