MAKASSAR- Wali Kota Palopo Drs. H. M, Judas Amir, MH, menghadiri acara Rapat Koordinaasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Phinisi Ballroom Claro Hotel, Makassar, Kamis (16/9/2021).
Rakorwasda tersebut, dirangkaikan dengan Pengukuhan Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) periode 2021-2024.
Seluruh Wali Kota/Bupati se- Sulsel hadir dalam pertemuan ini. Masing-masing Kepala Daerah didampingi oleh Kepala Inspektorat Kabupaten/Kota.
Ketua Pelaksana, Plt Inspektorat Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan menyamakan persepsi, singkronisasi dan sinerjitas agar pengawasan diseluruh daerah berjalan eviasien.
“Terutama untuk Percepatan pemberantasan korupsi di Sulsel. Semua harus berkomitmen agar pembangunan di Sulsel berjalan maksimal,” jelasnya.
Kegiatan tahunan ini dibuka langsung oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan pesan presiden Jokowi dalam pengangan Covid-19.
Khusus Sulawesi Sulawesi, target vaksin 25.000 per hari. Hal itu dilakukan agar Covid-19 segera berlalu sehingga semua kegiatan dapat berjalan seperti sebelumnya.
“Termasuk pembelajaran tatap muka, Presiden menganjurkan bisa dilakukan didaerah pada dilevel satu, dua dan tiga, tentu dengan pengontrolan yang baik,” paparnya.
Terkait soal pengawasan daerah, Andi Sudirman Sulaiman menekankan setiap daerah memberlakukan sistem anggaran yang baik.
Mengingat APBD saat ini sendang susah, dia menganjurkan harus melakukan kerjasama yang baik dalam proses perencanaan keuangan.
“Harus melakukan perencanakan yang baik, lebih kepada sektor padat karya pemanfaatan masyarakat. Inspektur harus melakukan pengawalan yang kuat agar semua proyek berjalan dgn baik. Karena yang dikelola itu adalah uang Rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Sulsel juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Palopo Drs H. M. Judas Amir. Menurut dia, Pemerintah Kota Palopo telah berhasil menyelamatkan aset daerah senilai Rp. 90 Miliar.
“90 M itu bukan anggran sedikit. Ini harus menjadi contoh, aset daerah harus diselamatkan sebagai langkah kontret dari kegiatan pengawasan yang berjalan saat ini,” jelas Andi Sudirman Sulaiman.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Palopo Drs. H. M. Judas Amir menekankan, implementasi dari kegiatan pengawasan daerah adalah soal tindakan.
Semua materi, teori harus dijalankan agar ada hasil yang terlihat dari setiap kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah.
“Saya kira ini harus diimplementasikan disetiap daerah. Tentu soal penyelematan aset yang disebut Plt Gubernur Sulsel, memang telah dilakukan oleh pemerintah Palopo. Setiap aset harus didata, harus ditelisik asal usulnya, sehingga menghasilkan pengawasan yang baik,” jelasnya.
Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH, hadir didampingi Kepala Inspektorat Kota Palopo, Drs. H. Asir Mangopo, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Palopo Wahyudin, S.AN. (Hms/AP).