PINRANG- Seorang warga asal Paleleng Desa Kaseralau Kecamatan Batulappa yang sebelumnya viral karena harus ditandu sejauh beberapa kilometer untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Massenrempulu, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada Minggu 31 maret 2025 sekitar pukul 9 pagi.
Karmila (Almarhumah) awalnya dibawa dengan tandu tradisional oleh warga setempat karena akses jalan yang sulit dilalui kendaraan. Setelah mendapatkan perawatan 10 hari di RSUD Massenrempulu Kabupaten Enrekang, akhirnya Karmila dirujuk ke RS Wahidin di Makassar untuk penanganan lebih lanjut.
Sayangnya, setelah beberapa hari mendapatkan perawatan intensif di RS Wahidin Makassar, korban dinyatakan meninggal dunia.
Masril ketua Barisan Pemuda Paleleng (BPP) mengatakan, Almarhumah tiba di jalikko sekitar pukul 3 sore menggunakan Ambulance,
Masril menambahkan, Almarhumah tiba di Jalikko sekitar jam 3 sore, dan Almarhumah di tandu kerumahnya di Dusun Paleleng Desa Kaseralau Kecamatan Batulappa.
Selaku Ketua Barisan Pemuda Paleleng (Masril) menyoroti permasalahan infrastruktur dan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil, tegasnya.
Pihak keluarga dan warga sekitar berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah setempat dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan akses jalan yang layak, agar kejadian serupa tidak terulag di masa mendatang, ungkapnya. (84R).