LUTRA, ASPIRASI POST- Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Korban Banjir yang terjadi di Lengkeka Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, Ikatan Pelajar Mahasiswa Rampi (IPMR) Menggelar Aksi Sosial di Kota Palopo beberapa hari yang lalu Selasa (03/3).
Masyarakat Kecamatan Lore Barat (Bada) Kabupaten Poso secara khusus Desa Lengkeka di kabarkan dengan fenonmena alam dalam hal ini banjir bandang, yang di sertai guncangan mengkibatkan puluhan rumah warga rusak dan sebahagian terendam banjir penuh lumpur kayu dan bebatuan. Ironisnya lagi, guncangan alam tersebut beberapa warga terbawa arus dan satu dikabarkan masih dalam tahap pencarian.
Untuk di ketahui, sebanyak 53 rumah rusak berat, 74 rumah rusak ringan , kemudian 5 rumah terbawa arus. Sementara itu 1 orang dinyatakan hilang dalam Banjir Bandang yang melanda Desa Lengkeka Kec. Lore Barat, Kab. Poso, Sulawesi Tengah Selasa (3/3). Dan hingga hari ini masi dalam tahap pencarian.
Aksi galang dana ini di lakukan membantu meringankan beban mereka, dimana hampir separuhnya yang terkena bencana adalah juga warga Rampi yang bermukim disana. Terang Herson sigi koodinator lapangan.
“Kami sejak kemarin sudah melakukan persiapan penggalangan dana turun ke jalan, meminta bantuan masyarakat terutama pengendara kendaraan bermotor di traffic light (lampu lalulintas),” terang Herson, Korlap.
“Sementara ini sekitar 951 jiwa, pasca ejadian ini masih berada di tenda pengungsian dan sangat membutuhkan logistik yang berupa makanan atau minuman, serta alat tidur. Oleh karena itu, kami dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Rampi (IPMR) tergerak turun tangan membantu,” tambah Herson.
Selain itu, Ketua PB-IPMR Bangsi bati yang akrab di sapa ibang putra ini, “menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung sebelumnya dengan Pemerintah Kecamatan Lore Barat (Bada) dengan BPBD Kabupaten Poso lewat Via seluler (WA) untuk memastikan informasi yang beredar di media sosial terkait fenomena alam (banjir bandang) yang menyapu bersih Desa Lengkeka”.
Pihak Pemerintah setempat menyampaikan, bahwa hal tersebut benar adanya terjadi dan hingga saat ini warga masyarakat Desa Lengkeka masih dalam pengungsian untuk mengantisipasi peristiwa serupa dan saat ini mereka di tampungg di kantor Camat, jelas Camat Lore Selatan, Ruli Labulu.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Marhaento Bouti juga menyampaikan, bahwa mereka masih membutukan bantuan berupa logistik dan lain-lainnya
Olehnya itu, Ketua PB-IPMR yang akrab di sapa Ibang Putra kembali mengintruksikan kepada kadernya dan seluruh warga Rampi dimana pun berada untuk segera mungkin melakukan aksi galang dana sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap korban bencana.
Setelah kemudian ada dana terkumpul mingkin dua atau tiga hari ke depan kita akan serahkan bantuan tersebut. Meski bantuan itu tidak seberapa tapi kita berharap semoga dapat meringankan beban keluarga saudara saudara kita, jelas Ibang.
Di tambahkan lagi, Ibang yang juga Kader SRMD Kota Palopo menyampaikan, bahwa terkait bantuan itu adalah soal berikutnya. Yang terpenting ialah bagaimana kemudian kita mendoakan mereka agar mereka senantiasa di kuatkan dalam menerima kenyataan yang Tuhan Turunkan. Sebab segala sesuatu yang terjadi alam raya ini tentu sudah menjadi rahasia yang Maha Kuasa. Kita juga berdoa semoga sala satu dari warga yang di indikasi terbawa arus dan kemudian masi dalam pencarian segera di temukan, tutup Ibang. (Zakaria).