TANA TORAJA- Kedatangan Tim Vaksinasi Covid-19, dari Puskesmas Mengkendek Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja disambut baik oleh Kepala Lembang Yoelnard Ato’Tulungallo, ST dan masyarakat Lembang Randanan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Lembang Randanan, saat ditemui wartawan media ini. “Sebelum Tim Vaksinasi Covid-19 itu datang ke Lembang Randanan, terlebih dahulu kami telah menyampaikan kepada kalangan masyarakat,” ucap Yoelnard Ato’Tulungallo, ST.
Selain pihak Lembang, kami juga menghimbau kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik dan Tokoh Adat agar memberitahukan kepada masyarakat dimana dikantor Lembang Randanan akan dilakukan penyuntikan Vaksinasi Covid-19, pada tanggal 14/2/2022, tutur Kepala Lembang Randanan.
Lanjut, Yoelnard Ato’Tulungallo, ST, mengatakan sebelum masyarakat saya di Vaksinasi terlebih dulu didaftar, sesudah itu ditensi dan melakukan konsultasi riwayat kesehatan, kemudian dilakukan penyuntikan Vaksin, istirahat selama 15 menit dan sesudah itu mereka disuruh pulang ke rumah masing-masing.
Katanya, apabila masyarakat saya ditemukan penyakit bawahan maka mereka disuruh pulang dan juga saya tidak bisa memaksakan warga untuk di Vaksinasi, tergantung kesadaran masyarakat itu sendiri, tandas Kepala Lembang Randanan.
Di mana di Lembang Randanan, ada juga ibu Lansia yang umur 60, dimana sebanyak 6 orang yang sudah mendapatkan Vaksinasi Covid-19, penyuntikan Vaksinasi ini terdiri tahap 1, 2 dan 3. Bagi masyarakat, mereka membawah KTP dan bukti surat bahwa sudah di Vaksinasi, tegas Kepala Lembang Randanan, Yoelnard Ato’Tulungallo, ST.
Apabila masyarakat sudah di Vaksinasi ke-1, maka akan diberikan Vaksinasi ke-2, bagi yang sudah mendapatkan Vaksinasi ke-2, mereka akan diberikan Vaksinasi ke-3. “Jadi jumlah Vaksinasi ke-1 sebanyak 14 orang, jumlah Vaksinasi ke-2 sebanyak 41 orang dan jumlah Vaksinasi ke-3 sebanyak 8 orang. Jumlah keseluruhan warga yang mendapatkan Vaksinasi Covid-19 adalah 63 orang,” pungkas Yoelnard Ato’Tulungallo, ST.
Lebih lanjut dia berbicara capaian Vaksinasi Covid-19, khusus bagi Lembang Randanan saat ini mencapai 90%. “Sebagai Kepala Lembang Randanan, saya harus mementingkan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi. Selain itu terkait penggunaan Dana Lembang, saya akan selalu terbuka kepada Tokoh masyarakat,” (Elbut).