PINRANG- Dalam upaya meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Pinrang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Pinrang secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas).
Penandatanganan ini berlangsung pada Kamis Jumat, 20 Desember 2024, pukul 14.00 WITA, bertempat di Gedung Dekanat Fakultas Pertanian Unhas.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah ditandatangani antara Universitas Hasanuddin dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang”.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pengembangan teknologi pertanian, penelitian, hingga pemberdayaan petani lokal. Kepala DTPH Pinrang, Andi. Sinapati Rudy menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di wilayah Pinrang melalui penerapan teknologi berbasis penelitian.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan akademik dari Fakultas Pertanian Unhas, sektor pertanian di Pinrang dapat mengalami perkembangan signifikan. Kerja sama ini akan menjadi tonggak penting dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Pertanian Unhas, Prof. Dr. Salengke, turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pertanian yang modern dan ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Pinrang dengan berbagi hasil penelitian dan teknologi yang telah kami kembangkan. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Dalam perjanjian kerja sama ini, beberapa program utama yang direncanakan meliputi pelatihan petani, pendampingan teknis dalam budidaya tanaman, serta pengembangan varietas unggul yang sesuai dengan kondisi lokal. Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk menggelar program magang bagi mahasiswa Unhas di Pinrang, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis di lapangan.
Dengan kerja sama ini, diharapkan sektor pertanian Pinrang dapat menjadi lebih kompetitif dan menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah, ungkapnya. (84R).